Kunjungi Gubernur Jateng, Ustaz Das'ad Latif Tertarik Sarung yang Dikenakan Ganjar Pranowo  

- 23 Oktober 2021, 07:53 WIB
Ustaz Das'ad Latif Tertarik Sarung yang Dikenakan Ganjar Pranowo   
Ustaz Das'ad Latif Tertarik Sarung yang Dikenakan Ganjar Pranowo   /Humas Prov Jateng

 

Media Magelang - Ustaz Das'ad Latif silaturahim dengan Gubernur Jawa Tengah di Rumah Dinas Puri Gedeh pada Jumat, 21 Oktober 2021. 

Ketika menjumpai Ganjar Pranowo, ustaz asal Sulawesi ini mengaku tertarik dengan sarung yang dikenakan Ganjar Pranowo. Sarung buatan santri Solo tersebut mendapat pujian dari Ustaz Das'ad Latif. 

"Sarungnya bagus Pak Ganjar," kata Ustaz Das'ad Latif ketika disambut Ganjar di teras rumah. 

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anggota Dewan Tampil Ala Santri di Sidang Paripurna

Sarung batik yang dikenakan Ganjar Pranowo itu merupakan sarung yang diproduksi oleh para santri Al-Muayyad, Mangkuyudan, Solo. Sarung tersebut terkenal dengan brand Lar Garuda yang terinspirasi dari Garuda Pancasila sebagai lambang negara. 

Dirintis oleh Irfan Nuruddin sejak 2017 silam, sarung Lar Garuda kini dikenal dan banyak dikenakan oleh para tokoh agama dan masyarakat, termasuk Ganjar Pranowo. 

"Iya, ini sarung buatan santri Solo," kata Ganjar. 

Mendengar cerita Ganjar, Das'ad tertarik dan berminat mencari sarung tersebut jika suatu saat berkunjung ke Solo. 

Pertemuan antara Ustaz Das'ad Latif dan Ganjar Pranowo telah membahas banyak hal, salah satunya mengenai santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Baca Juga: Hari Santri Diperingati 22 Oktober 2021, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anggota Dewan Kompak Sarungan

Ganjar mengatakan bahwa Ustaz Das'ad Latif adalah sosok yang egaliter dan menyenangkan. Dakwah-dakwah beliau selalu membuat orang senang dan bahagia. Dalam obrolan mereka, Ganjar menggarisbawahi salah satu pesan Ustaz Das'ad tentang ulama dan Pondok Pesantren. 

"Saya suka menonton ceramah beliau, jadi tadi kita ngobrol-ngobrol dengan beliau di hari santri. Pesannya di hari santri, mudah-mudahan menjadi momentum bagi kita semuanya. Pesan beliau itu, ketika pabriknya tidak habis maka akan banyak lahir ulama-ulama, pabriknya itu ya Pondok Pesantren. Itulah yang kemudian mesti kita rawat. Beliau sampaikan mesti kerja sama antara ulama dan umaro maka tadi ketemulah kita," kata Ganjar. 

Ustaz Das'ad sendiri sengaja berkunjung ke rumah Ganjar Pranowo sebelum mengisi ceramah di Pemkot Semarang. Ia berpendapat bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang supel dan cerdas. 

"Beliau orangnya welcome. Saya cuma WhatsApp beliau kalau ada di Semarang, beliau bilang wajib mampir ke rumah. Terus selama saya di sini, itu tamunya banyak, alhamdulillah. Cara komunikasinya supel, wawasannya luas, cerdas memang kalau saya dengar tadi. Pemimpin memang harus cerdas, bukan hanya cerdas tetapi juga mengayomi," tutur Ustaz Das'ad Latif.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah