Sub Varian Delta Buat Kasus Positif Covid-19 Meningkat di Delapan Wilayah

- 16 November 2021, 19:23 WIB
Kasus Positif Covid-19 Meningkat
Kasus Positif Covid-19 Meningkat /Ilustrasi Pixabay/Wir_Pixs

Media Magelang – Sub varian virus Delta membuat kasus positif Covid-19 meningkat di beberapa wilayah di Indonesia.

Mutasi virus Delta yang mematikan tersebut telah memicu tren kenaikan kasus positif Covid-19 di delapan wilayah di Indonesia.

Kenaikan kasus positif akibat sub varian Delta ini terjadi dalam tiga minggu terakhir.

Baca Juga: Kemenkes Update Kasus Covid-19 Terbaru Bulan November, Begini Informasinya

Namun, Menteri Kesehatan Budi Sadikin tidak menganggap dan memperkirakan bahwa tren kenaikan kasus positif Covid-19 tersebut tidak akan menimbulkan ancaman serius seperti yang terjadi pada bulan Juli 2021 lalu.

Menurut Menkes Budi, mutasi varian Delta baru, yaitu AY.23 yang berasal dari Indonesia tersebut memiliki kemiripan dengan varian Delta Plus yang muncul di Inggris.

“Kita sangat beruntung telah melalui puncak gelombang varian Delta, sehingga imunitas masyarakat sudah terbentuk,” ujar Budi.

Budi mengatakan bahwa varian AY.23 ditemukan dalam 3.288 genom sampel positif dari total 4.732 genom sampel positif yang diambil dari dua belas laboratorium uji genom.

Sementara itu, delapan wilayah yang mengalami tren kenaikan kasus positif Covid-19 akibat varian AY.23 berada di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Papua.

Baca Juga: Kim Yo Han WEi Positif Covid-19, Penayangan Perdana School 2021 Terpaksa Ditunda

Kelima wilayah yang berada di Pulau Jawa di antaranya ialah Kabupaten Lebak, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Tuban.

Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Fakfak menyumbang tren kenaikan kasus positif Covid-19 akibat varian AY.23.

Di Sulawesi, Kota Kendari menjadi satu-satunya pusat penyebaran varian AY.23.

Beberapa wilayah lainnya yang juga mengalami tren kenaikan kasus positif Covid-19 ialah Jakarta Barat, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Gresik.

Kabupaten Karawang terkenal sebagai pusat industri di sektor otomotif, sedangkan Kabupaten Gresik merupakan salah satu pusat produksi semen.

Tidak terlalu mengejutkan jika terjadi tren kenaikan kasus positif Covid-19 di kedua pusat industri tersebut lantaran jumlah orang yang bekerja di sana terbilang sangat banyak, sehingga interaksi secara langsung tidak dapat dihindari.

Ketiga wilayah tersebut tercatat mengalami tren kenaikan kasus positif Covid-19 dalam dua minggu terakhir.

Meski begitu, tidak sedikit wilayah di Indonesia yang mengalami tren penurunan kasus positif Covid-19.

Bahkan, keadaan dapat dikatakan sudah kembali berlangsung normal di beberapa wilayah tersebut.

Sebelumnya pada pertengahan tahun 2021 lalu, Indonesia sempat dilanda oleh gelombang Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta.

Keadaan saat itu diperburuk oleh arus mudik masyarakat karena saat itu bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.

Varian Delta yang menyerang Indonesia saat itu berasal dari India dan mulai terdeteksi sudah sampai di Indonesia pada bulan Maret 2021.

Varian Delta tersebut diketahui sangat mudah menular dan juga mematikan, sehingga lebih dari 90% kasus positif Covid-19 yang tercatat saat itu didominasi oleh varian Delta.

“Saat itu, kita memperketat aturan penerbangan, tapi ternyata varian Delta masuk lewat jalur laut,” ujar Menkes Budi.

Oleh karena itu, Menkes Budi mengatakan bahwa kali ini pemerintah sedang memperketat pintu masuk ke Indonesia di lima bandar udara internasional, sembilan pelabuhan, dan empat jalur perbatasan darat.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Straits time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah