Network
Media Magelang - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberikan tanggapan soal karir politiknya setelah masa jabatan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Tanggapan Bima Arya soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) ini diungkapkan saat hadir dalam acara Klarifikasi Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang digelar secara virtual pada Selasa, 22 Februari 2022.
Bima Arya menyatakan bahwa dirinya siap maju dalam karir politik yang lebih tinggi setelah dua periode menjadi orang nomor satu di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Saat ditanyakan soal pilihan maju dalam Pilgub Jawa Barat atau Pilgub DKI Jakarta 2024, Bima Arya mengakui bahwa ia perlu menyelesaikan PR di Kota Bogor sebelum bisa naik tingkat menjadi gubernur.
Baca Juga: Ditanya Soal Siap Pimpin DKI Jakarta atau Jabar, Wali Kota Bogor Bima Arya: Harus Selesaikan PR Dulu
"Kalau saya ditakdirkan oleh Allah untuk berkhidmat memberikan sesuatu untuk Indonesia ya pasti arahnya akan naik kelas. Tapi kalau naik kelas 'PR'-nya kan harus diselesaikan," ucap Bima Arya dikutip dari Pikiran Rakyat, Selasa, 22 Februari 2022.
Wali kota Bogor yang berusia 49 tahun ini mengatakan masih melaksanakan tugasnya yang belum terselesaikan hingga akhir jabatan pada 2024.
Sejumlah pekerjaan rumah di Kota Bogor masih menjadi fokus utama Bima Arya sebelum memikirkan pilihan karir politiknya di masa depan, antara Pilgub Jabar atau DKI Jakarta.
Menurut Bima Arya, Kota Bogor memiliki persoalan utama seperti angkot, penataan pasar, stunting, hingga tawuran yang perlu diurus hingga tuntas.
