Network
Media Magelang – Dalam wawancara singkat setelah prosesi penyatuan air dan tanah yang dilakukan di titik nol IKN, Presiden Joko Widodo mengungkapkan harapan serta impiannya.
Diketahui melalui video yang diunggah dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo mengungkapkan banyak hal dari alasan dipilihnya titik nol sebagai lokasi prosesi hingga harapannya dalam proses pembangunan IKN.
Presiden Joko Widodo mengutarakan harapan agar dalam proses pembangunan IKN kepala otorita dan juga wakil otorita bisa lebih fleksibel dalam mengupayakan realisasinya.
Tidak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga mempunyai harapan besar kepada seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk memberikan kekuatan dan dukungan yang baik untuk pembangunan IKN.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Mengungkapkan Alasan Dibalik Pemilihan Pulau Kalimantan sebagai Ibu Kota Baru
Pada wawancara tersebut, Joko Widodo berharap agar kepala dan wakil kepala otorita bisa mempersiapkan dan mengorganisir semua hal termasuk pendanaan pembangunan IKN yang ditaksir akan menghabiskan 466 Triliun Rupiah.
“Kurang lebih 19 hingga 20 persen nanti dari APBN sisanya dari PBB, KPBU, atau murni investasi sektor swasta, BUMN,atau menerbitkan obligasi publik,” ujar Presiden Joko Widodo.
Ia berharap agar kepala dan wakil kepala otorita bisa menjalankan fungsinya dengan lebih lincah dan fleksibel agar sumber-sumber dana yang ada bisa dioptimalisasikan untuk pembangunan IKN.
Presiden Joko Widodo didampingi ibu negara, Iriana Jokowi hadir dalam prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol lokasi IKN mengaku senang bahwa gubernur dari 34 Provinsi hadir dan membawa tanah serta air dari wilayahnya masing-masing.
