Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Membawa Dampak bagi Negara-Negara yang Terdampak

- 30 Juni 2022, 12:53 WIB
Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Membawa Dampak bagi Negara-Negara yang Terdampak
Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Membawa Dampak bagi Negara-Negara yang Terdampak /

Media Magelang - Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah tiba di Kyiv, Ukraina untuk membawa misi perdamaian perang antara Rusia dan Ukraina.

Selaku negara yang memiliki peran politik bebas aktif, Jokowi mewakili Indonesia untuk menjalankan perannya sebagai Presidensi atau negara pemimpin G20.
 
Seperti yang kita ketahui, perang antara Rusia dan Ukraina merupakan konflik yang melibatkan beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan China.
 
Akibat perang Rusia dan Ukraina, krisis pangan dan energi jadi permasalahan yang dihadapi dunia saat ini.
 
 
Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia untuk menemui Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin ditanggapi pakar ekonomi politik internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Riza Noer Arfan.
 
Riza menilai, kunjungan Jokowi sangat penting untuk meredakan dampak perang Rusia-Ukraina yang pecah sejak Februari 2022.
 
“Kunjungan ini sangat strategis. Tapi ini hanya awal, setelah pertemuan tersebut berhasil dan menghasilkan pernyataan bersama, harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah diplomatik lewat G20 sebagai saluran utamanya,” sebut Riza dikutip Media Magelang dari Antara pada 27 Juni 2022.
 
“Ketika nanti misalnya disepakati kedua Kepala Negara (Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin) hadir di pertemuan puncak pada November (G20)," kata Riza.
 
 
"Maka, yang paling penting, adalah menyusun agenda sampai ke November, apa yang harus dilakukan, itu yang menjadi kunci dari peluang suksesnya mitigasi,” lanjut Riza.
 
Riza berharap Jokowi bisa mendorong Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin untuk meminimalisasi dampak perang terhadap negara-negara lain.
 
Perang Rusia-Ukraina berdampak terhadap sejumlah sektor seperti kesehatan, pangan dan energi. 
 
Peperangan ini juga berdampak pada upaya pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19, oleh beberapa negara termasuk Indonesia.
 
Beberapa ahli dan lembaga internasional juga memprediksi akan terjadi resesi hingga stagflasi akibat perang Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan.
 
Jokowi mengungkapkan, dia akan mengajak Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin membuka ruang dialog untuk meredakan atau bahkan mengakhiri perang.
 
"Saya akan mengunjungi dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky, misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian,” tutur Jokowi.
 
Jokowi menjalankan peran Indonesia sebagai negara dengan prinsip politik luar negeri yang non blok (tidak berpihak), atau selaku negara yang menjalanlan politik bebas aktif.
 
Mengingat posisi strategis itu, Indonesia melalui misi yang dibawa Jokowi akan memiliki peran penting bagi negara-negara yang terdampak dari perang Rusia dan Ukraina.
 
"Saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," kata Jokowi.
 
Demikian informasi terkait kunjungan kerja luar negeri Presiden Jokowi dan rombongan dalam rangka membawa misi perdamaian akibat perang Rusia dan Ukraina.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x