Media Magelang - Perempuan Indonesia perlu memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi maupun komunikasi.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Margaret Aliyatul Maimunah agar dapat mendorong perempuan Indonesia untuk lebih tangguh menghadapi persaingan dunia.
Menurut Margaret Aliyatul Maimunah, perempuan di Indonesia kini dihadapkan pada tantangan global persaingan dunia.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang rendah menurutnya menjadi penyebab hal tersebut.
Baca Juga: Hujan Meteor pada 30-31 Juli 2022 Bisa Dilihat di Indonesia
Dilansir Mediamagelang.com dari Antara, berdasarkan laporan data kerja Menteri Ketenagakerjaan, kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh perempuan Indonesia disebabkan oleh rendahnya usia pendidikan sekolah.
Pasalnya, negara Indonesia saat ini didominasi perempuan usia pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) ke bawah.
Rendahnya usia pendidikan pada perempuan menjadi tantangan tersendiri untuk menjadikan perempuan Indonesia lebih tangguh, khususnya dalam perkembangan teknologi dan informasi.
“Pemahaman akan kemajuan teknologi merupakan tantangan yang harus dijawab saat ini terutama bagi perempuan dalam pengasuhan anak sebagai penerus generasi bangsa,” ujar Margaret dalam penutupan Kongres Fatayat NU XVI di Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan.