Setelah terpilih sebagai Ketum Fatayat NU periode 2022-2027, Margaret memastikan bahwa Fatayat NU memiliki prioritas menjadikan perempuan Indonesia lebih tangguh dan lebih unggul dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.
Baca Juga: UU TPKS dan Harapan Kaum Perempuan di Hari Kartini
Dengan begitu akan mampu menjadikan teknologi sebagai sarana dakwah Ahlusunnah wal jamaah.
Ke depannya, Margaret ingin menuntaskan masalah kurangnya kemampuan teknologi informasi maupun komunikasi yang terjadi di sebagian besar kalangan perempuan Indonesia.
“Itu dilakukan sebagai salah satu upaya menjadikan Fatayat NU sebagai sumber kemajuan bagi perempuan dan anak di tengah persaingan dunia saat ini,” ujarnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menegaskan manfaat jika fokus dan efektif dalam menigkatkan produktivitas para anggota yang masih berusia produktif.
Menurut Ida Fauziah, perempuan Indonesia akan berkontribusi dalam pembangunan negeri sekaligus tentunya unggul dalam persaingan dunia.
Adapun Margaret mengungkapkan jika Fatayat NU memiliki sekitar 10 juta anggota di seluruh Indonesia, di mana perempuan dapat menjadi kunci utama dalam mencetak generasi muda yang tangguh.***