Baca Juga: CV ATS Jadi Format Favorit HRD, Gimana Cara Bikinnya? Simak Caranya di Sini!
1. Buat dengan spesifik
Menulis atau membuat CV yang spesifik adalah suatu hal yang mesti kamu biasakan, kebanyakan orang masih membuat atau menulis bagian-bagian pada CV itu kurang spesifik.
Masih banyak di antara kita menulis beberapa bagian pada CV tentang hobi, riwayat pendidikan dari TK-SMA/SMK/Perguruan Tinggi.
Hal-hal di atas hanya akan membuat CV kamu menjadi tidak ringkas, terlalu bertele-tele dan tidak langsung tertuju pada poin utama dari pembuatan CV.
Ada baiknya kamu mengganti kategori hobi dengan kegiatan-kegiatan semasa hidup (baik di lingkup pergaulan maupun sekolah) yang sesuai dengan kriteria karyawan yang dicari oleh perusahaan.
Misal, kamu pernah jadi Bendahara di kelas lalu ingin melamar sebagai kasir di suatu tempat usaha, kamu bisa menguraikan jobdesk selama menjadi bendahara ke dalam bentuk tulisan.
Selama menjadi Bendahara kamu ditugaskan untuk menagih iuran, menjelaskan program kerja yang dimiliki Ketua Kelas atau Wali Kelas, mencatat dan melaporan arus kas kepada Wali Kelas. Pengalaman itu bisa kamu masukan ke dalam CV.
Uraikan bahwa kamu adalah seseorang yang mampu memecahkan masalah dengan memberikan solusi yang tepat, untuk situsasi yang tepat pula.
2. Sertakan pengalaman yang spesifik