Jika kamu adalah fresh graduate yang belum memiliki pengalaman pekerjaan, kamu bisa menambahkan pengalaman kamu dalam berorganisasi (di sekolah maupun lingkungan sekitar).
Misalnya kamu pernah menjadi sekretaris di organisasi OSIS, lalu ingin melamar pekerjaan sebagai admin untuk sebuah perusahaan, maka kamu bisa menguraikannya ke dalam bentuk tulisan yang isinya diutamakan mengandung kata kerja seperti contoh di nomor tiga.
Atau kamu hanya memiliki pengalaman kerja kelompok semasa sekolah, kamu juga dapat menguraikannya ke dalam bentuk tulisan.
Misalnya kamu sebagai ketua kelompok yang mengkoordinasikan tugas kepada anggota kelompok dari mulai diberikan sampai dikumpulkan dan mendapatkan nilai yang memuaskan, lalu kamu ingin melamar pekerjaan sebagai Telemarketing, maka kamu bisa menguraikannya ke dalam bentuk tulisan.
3. Buat CV yang berbeda untuk setiap Perusahaan
Sebelum membuat CV kamu harus membaca kriteria yang biasanya ditulis oleh perekrut di sebuah laman lowongan pekerjaan, lalu kamu bisa memasukan kata kunci yang tertulis di sana.
Kata kunci yang dimaksud adalah kalimat yang mengandung kata kerja aktif, seperti, ”menghitung dan melaporkan hasil penjualan setiap hari, menjual dan meningkatkan daya beli pengunjung terhadap produk dan lain-lain”.
Dengan membedakan setiap CV yang kamu kirim ke pelbagai Perusahaan, sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dapat membuat kamu mendapatkan peluang untuk dipanggil ke tahap wawancara menjadi lebih besar.
Kamu dapat mengakses penjelasan seputar tips dan informasi dunia pekerjaan dalam bentuk audio dan visual ke link berikut ini:
https://www.tiktok.com/@vmuliana?is_from_webapp=1&sender_device=pc.