Harga Tarif Ojek Online Naik, Segini Rincian Tarif Ojol Terbaru 2022 Sesuai Aturan Kemenhub

- 11 Agustus 2022, 21:25 WIB
Harga Tarif Ojek Online Naik, Segini Rincian Tarif Ojol Terbaru 2022 Sesuai Aturan Kemenhub
Harga Tarif Ojek Online Naik, Segini Rincian Tarif Ojol Terbaru 2022 Sesuai Aturan Kemenhub /Dok. PikiranRakyat-Depok

Sedangkan Biaya Jasa yang tercantum dalam lampiran merupakan biaya jasa yang sudah dipotong dari biaya tidak langsung, yang berupa biaya sewa pengguna aplikasi ojek online.

"Perusahaan Aplikasi menerapkan besaran biaya jasa baru batas bawah, biaya jasa batas atas, dan biaya jasa minimal berdasarkan sistem zonasi paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender sejak keputusan menteri ini ditetapkan,” tutur Hendro Sugiatno.

Untuk Biaya Jasa di Zona I yaitu biaya jasa batas bawah sejumlah Rp1.850 per km, dan biaya jasa batas atas sebesar Rp2.300 per km, serta biaya jasa minimal antara Rp9.250 sampai dengan Rp11.500.

Adapun Biaya Jasa di Zona II yaitu biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.600 per km, biaya jasa batas atas sejumlah Rp2.700 per km, dan biaya jasa minimal antara Rp13.000 sampai dengan Rp13.500.

Sementara Biaya Jasa di Zona III yaitu biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.100 per km, biaya jasa batas atas sebesar Rp2.600/km, serta biaya jasa minimal antara Rp10.500 sampai dengan Rp13.000.

"Dengan adanya penyesuaian biaya jasa ini, perusahaan aplikasi wajib melakukan peningkatan standar pelayanan dengan tetap memberikan jaminan terhadap aspek keamanan dan keselamatan," kata Hendro Sugiatno.

“Untuk menjamin kelangsungan usaha ojek online tersebut maka besaran biaya jasa ini nantinya dapat dievaluasi paling lama setiap 1 tahun atau jika terjadi perubahan yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha yang mengakibatkan perubahan biaya pokok lebih dari 20 persen,” pungkas Hendro Sugiatno.

Jadi itulah rincian tarif terbaru naik ojek online (ojol) yang resmi ditetapkan oleh Kemenhub.***

Halaman:

Editor: Devana Dea Prastya

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah