Network
Media Magelang - Terungkap percakapan terakhir Brigadir J sebelum dirinya ditembak mati.
Percakapan terakhir sebelum Brigadir J ditembak mati telah terungkap dan beredar di media sosial.
Untuk memastikan terungkapnya percakapan terakhir sebelum Brigadir J ditembak, simak cek fakta berikut ini.
Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Polisi Ferdy Sambo yang diduga karena ditembak mati oleh rekannya atas suruhan Irjen Ferdy Sambo telah menjadi sorotan publik selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Mahfud MD Siap Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Apa Motifnya?
Penyelidikan demi penyelidikan dilakukan dalam kasus kematian Brigadir J, dan mulai terkuak faktanya yang mengejutkan satu persatu.
Kasus kematian Brigadir J yang terbilang sadis, karena ditembak oleh rekannya sendiri atas suruhan atasannya, Irjen Polisi Ferdy Sambo ramai dibicarakan masyarakat.
Salah satu media sosial yang mengabarkan percakapan terakhir sebelum Brigadir J ditembak adalah TikTok.
Salah satu akun TikTok mengunggah rekaman suara yang diduga percakapan terakhir sebelum Brigadir J tewas ditembak.
Baca Juga: Ferdy Sambo Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Kini 31 Personel Polri Juga Diperiksa
Unggahan akun TikTok tersebut secepat kilat viral, dan disukai oleh lebih dari satu juta pengguna, serta dibagikan lebih dari 32 juta kali.
Unggahan akun TikTok tersebut secepat kilat viral, dan disukai oleh lebih dari satu juta pengguna, serta dibagikan lebih dari 32 juta kali.
“Percakapan terakhir sebelum penembakan. Bagaimana kalau kalian yang ada diposisi ini? #km50apakabar? #brigadirj #ferdisambp #bharadae #polri”
Demikian narasi dalam akun TikTok yang diklaim mengunggah rekaman percakapan terakhir sebelum Brigadir J ditembak.
Dikutip dari berbagai sumber, rekaman suara dalam akun TikTok tersebut ternyata bukan percakapan terakhir sebelum Brigadir J ditembak.
Rekaman tersebut adalah percakapan terakhir para anggota Front Pembela Islam (FPI) sebelum tewas pada Desember 2022 yang lalu.
Rekaman percakapan para anggota FPI sebelum tewas itu sempat diunggah ke channel YouTube Mata Najwa.
Pemilik akun TikTok tersebut diketahui menyematkan tagar #brigadirJ #ferdisambo #bharadaE dan #polisi yang seolah-olah rekaman percakapan itu benar terjadi sebelum Brigadir J ditembak mati.
Untuk detik-detik penembakan Brigadir J yang terekam CCTV di rumah dinas maupun di rumah pribadi Irjen Polisi Ferdy Sambo tidak menunjukkan percakapan apapun.
Sementara bukti-bukti yang didapatkan oleh pihak Komnas HAM RI terkait penembakan Brigadir J ini antara lain foto, akun, dokumen, kontak, dan waktu-waktu yang mengungkap sejak kapan percakapan dilakukan.
Semua bukti itu didapatkan oleh pihak Komnas HAM dari tim siber Polri setelah memeriksa 10 ponsel yang diduga berhubungan dengan detik-detik kematian Brigadir J.
Dengan demikian, fakta membuktikan bahwa terungkapnya percakapan terakhir sebelum Brigadir J ditembak dalam akun TikTok tersebut adalah hoaks atau bohong belaka.***
Semua bukti itu didapatkan oleh pihak Komnas HAM dari tim siber Polri setelah memeriksa 10 ponsel yang diduga berhubungan dengan detik-detik kematian Brigadir J.
Dengan demikian, fakta membuktikan bahwa terungkapnya percakapan terakhir sebelum Brigadir J ditembak dalam akun TikTok tersebut adalah hoaks atau bohong belaka.***
