Network
Media Magelang - Jasad tiga korban perahu tenggelam di Sungai Barito ditemukan yang tenggelam di Sungai Barito, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Jasad Ketiga korban ditemukan dalam waktu yang berbeda, tak jauh dari pemukiman penduduk.
Jasad Korban pertama sekitar pukul 09.00 WIB ditemukan atas nama Irwan Suseno (35) motoris (pengemudi) kelotok ces di dekat pelabuhan fery.
Kemudian korban kedua Mohammad Ilham Wiradhika (23), sedangkan jasad terakhir ditemukan Fransisco Redi S (28) sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Inilah Informasi CPNS 2022 dan PPPK Terbaru dari BKN, Lengkap Jumlah Formasi yang Dibutuhkan
"Ketiga korban ditemukan pada Jumat dalam waktu yang berbeda, tidak jauh dari lokasi tempat kejadian musibah ditemukan masyarakat setempat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Rizali Hadi di Muara Teweh, Jumat.
Kejadian itu begitu cepat, peristiwa naas itu terjadi pada Rabu 24 Agustus sekitar pukul 18.00 mereka menumpangi kelotok ces bersama 1 orang.
Mereka berempat adalah penarik tongkang minyak sawit mentah (CPO) milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Antang Ganda Utama untuk mengambil air bersih di mata air yang terletak di antara Desa Buntok Baru dan Butong.
Kelotok ces tenggelam saat akan melakukan pengantaran air yang kedua, keterangan dari salah satu penumpang yang selamat bernama Ikhsan Maulana Lestaluhu (22) bahwa mereka sempat berenang namun susah untuk menepi karena arus dan dihantam pusaran air Sungai Barito.
Baca Juga: Y2Mate: Download Lagu MP3 MP4 dari Video YouTube Secara Gratis dan Bebas Pakai Cara Ini
Korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga Desa Buntok Baru, setelah mendengar teriakan korban tersebut warga pergi mencari sumber suara, warga sempat menolong satu orang, dan saat mencari sumber suara lainnya warga tidak dapat menemukan teman korban.
Tiga orang penumpang kelotok ces lainnya antara lain Fransisco Redi S (28) dan Mohammad Ilham Wiradhika (23) serta Irwan Suseno (35) motoris kelotok hilang.
Tim pencarian dari kepolisian, BPBD dan bantuan warga setempat serta sejumlah personel Basarnas Palangka Raya.***
