Suporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata-kata makian dan amarah, batu batako, besi, serta bambu berterbangan.
"Tanpa mengurangi rasa respect saya kepada keluarga korban, di sini saya mencoba menjelaskan kronologi yang saya alami secara pribadi..," tutup Rizqi Wahyu di akun Twitternya.
Demikian kronologi lengkap tragedi Kanjuruhan Malang yang diceritakan secara gamblang oleh salah seorang saksi mata, yang merupakan suporter Arema FC.***