Buntut Tayangan Film Kartun Berbau LGBT, KemenPPPA Tegur Pihak YouTube

- 23 Agustus 2023, 19:00 WIB
Kartun anak-anak diduga berbau LGBT.
Kartun anak-anak diduga berbau LGBT. /YouTube/
 
 
Media Magelang - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) diberitakan menegur pihak YouTube.
 
Teguran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kepada pihak YouTube itu buntut dari tayangan film kartun berbau praktik Lesbian Gay Bisexuals Transgender (LGBT).
 
Teguran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kepada pihak YouTube bertujuan untuk mengingatkan adanya konten yang tidak layak ditonton oleh anak-anak.
 
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Rini Handayani, di Jakarta, Senin 21 Agustus 2023.
 
 
“Sudah menyampaikan ke YouTube ya, memang belum secara tertulis, baru menyampaikan secara WA (pesan WhatsApp). Nah ini nanti kita akan buat surat untuk Youtube ya untuk (mengingatkan adanya) tayangan-tayangan ini," kata Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Rini Handayani, dikutip dari Antara.
 
Rini Handayani memastikan, bahwa pihak Youtube telah bekerja sama dengan baik dalam memilah-memilah konten-konten yang akan ditayangkan, termasuk tayangan yang tidak layak untuk anak.
 
Ia menambahkan, harus ada respons cepat dalam menangani tayangan film kartun berbau praktik LGBT, terhadap memang karena membahayakan untuk kesehatan mental anak.
 
"Nah ini memang kita harus cepat respons terhadap hal yang membahayakan anak," ujar Rini Handayani.
 
Sebelumnya diwartakan, beredar tayangan film kartun anak berbahasa Indonesia di Youtube Kids, lebih tepatnya di Channel Cocomelon.
 
Dalam film kartun itu diperlihatkan seorang anak yang memiliki dua ayah, namun tanpa hadirnya seorang ibu.
 
Film kartun tersebut merupakan produksi Moonbug yang juga menghasilkan tayangan lain untuk anak, seperti Blippi dan Cocomelon.
 
Tak menunggu lama, tayangan film kartun ini pun menjadi viral di media sosial, dan mendapat banyak komentar dari para warga net. 
 
Respons dari warga net tersebut mayoritas merasa keberatan dan khawatir dengan film kartun itu, serta meminta KPAI untuk segera bertindak, agar tayangan itu tak meluas.
 
Dengan demikian, KemenPPPA segera menegur pihak YouTube karena menghadirkan tayangan film kartun yang disinyalir berbau praktik LGBT.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x