Inflasi di Jepara Tinggi, Harga Beras dan Gula Terus Naik Kian Tidak Terbendung

- 18 Oktober 2023, 17:36 WIB
Harga Gula dan Beras di Jepara Naik Tinggi di Oktober 2023, Padahal Kemarin Sukses Dapat Penghargaan Inflasi
Harga Gula dan Beras di Jepara Naik Tinggi di Oktober 2023, Padahal Kemarin Sukses Dapat Penghargaan Inflasi /Portal Bandung Timur/may nurohman/

Salah satu pedagang di Pasar Kalinyamatan, Kasnipah menyampaikan bahwa melambungnya harga gula dikarenakan harga BBM yang kian mahal. Hal itu menjadikan transportasi barang naik sehingga berdampak dengan kenaikan harga gula.

Pedagang toko kelontong, Ahmad mengatakan, dirinya menjual gula Rp 16.000 karena sudah mahal dari distributornya.

Baca Juga: Link Live Streaming Pertandingan 32 Besar Denmark Open 2023, Dimulai Pukul 14.00 WIB

"Betul, harganya memang naik. Tapi saya sendiri tidak tahu kenapa kok bisa sampai seperti itu. Kemungkinan sih gara-gara naiknya harga BBM," kata Ahmad, Selasa 17 Oktober 2023.

Sedangkan di laman hargajateng.org, harga gula sudah naik sejak empat tahun terakhir dan pada 2023 jadi yang tertinggi.

Pada tahun 2019 harga gula dijual Rp 10.000, 2020 naik lagi Rp 12.500, termasuk tahun 2021. Pada 2022 harganya naik lagi Rp 12.833. Kemudian pada 15 Oktober 2023 harganya naik sampai Rp 15.000 per kilogramnya.

Apabila dibandingkan dengan harga se-Karesidenan, harga gula Jepara adalah jadi salah satu yang tertinggi, bersanding dengan Pati. Sementara Jateng sendiri, hanya Rp 14.545 lebih rendah.

Harga beras di Jepara juga melambung cukup signifikan. Harga beras di Pasar Kalinyamat, Mayong, Pecangaan dan Pasar Dua Jepara kompak dijual di Rp 15.000 per kilogram.

Kenaikan harga beras di Jepara ini menjadikannya sebagai salah satu wilayah dengan harga beras termahal di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Link Streaming Drama A Good Day to Be a Dog Episode 3 dan 4 Sub Indo via TV Online

Halaman:

Editor: Muh Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x