Berulang Kali Didata, Warga Jepara Menilai Penerima Bansos Tidak Pernah Berubah hanya Formalitas

- 9 November 2023, 17:54 WIB
Berulang Kali Didata, Warga Jepara Menilai Penerima Bansos Tidak Pernah Berubah hanya Formalitas
Berulang Kali Didata, Warga Jepara Menilai Penerima Bansos Tidak Pernah Berubah hanya Formalitas /Dok. Bulog/



JEPARA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko menekankan agar desa/kelurahan aktif melakukan verifikasi dan validasi data. Dan penggantian tersebut bisa dilakukan berdasar hasil musyawarah desa atau Musdes.

Hal itu ia sampaikan agar segala bantuan sosial tepat sasaran.

“Ayo bekerja dengan ikhlas. Jujur dalam menginput data. Jangan mau diintervensi misalnya untuk menghapus atau memasukkan nama baru, kalau tidak sesuai ketentuan,” kata Sekda

Warga Desa Troso, Pecangaan Jepara, Saadah (35) mengaku tidak pernah mendapatkan bansos apapun.

"Saya tidak pernah dapat bansos apapun, yang lain semua dapat, tapi saya dan keluarga selalu kelewatan. Padahal ibu saya janda, tapi sejak dulu tidak pernah dapat," ungkapnya hari ini Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Link Streaming Drama The Killing Vote Episode 11 Lengkap Sub Indo via TV Online Malam Ini

Padahal, lanjutnya, pendataan bansos yang dilakukan pihak RT selalu dilakukan dengan meminta KK dan KTP ke setiap warga. Akan tetapi tidak pernah ada kelanjutan dari itu.

"Pihak RT biasanya datang ke rumah dan bilang untuk mengumpulkan KK gitu, tapi ya setelahnya tidak dapat bansos," ujarnya.

Pasalnya, bansos yang dibagikan menurutnya tidak selalu diberikan kepada orang miskin, ada juga warga yang ekonominya menengah keatas kebagian bansos.

"Yang dapat bansos malah justru bukan orang susah, ada tetangga saya motornya bagus-bagus punya 3 malah dapat," katanya.

Hal yang sama juga dirasakan Fitriana (25) warga Desa Troso RT 09 RW 07 Pecangaan
Jepara. Menurutnya bansos yang dibagikan datanya tidak pernah berubah, selalu diberikan kepada orang yang sama.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea Terbaru Moon in the Day Episode 4 Sub Indo via TV ENA

"Yang dapat ya dapat terus, sing tidak pernah dapat bisanya cuma bisa melihat saja ada yang lewat bawa beras dari balai Desa," ungkapnya.

Ia berharap agar Tim verifikasi bukan dari RT melainkan ada tim khusus dari pemerintah daerah, supaya yang mendapat bansos dapat merata dan sesuai dengan keadaan ekonominya.

"Harapannya ono tim ahli yang benar datang ke rumah untuk cek langsung biar jelas. Kadang RT yang data justru yang dapat malah saudara, kerabat yang dekat rumahnya," jelasnya.

Suripah (48) Ketua RT 08 RW 06 Desa Troso membenarkan, jika data yang dipakai selama ini untuk pendistribusian bansos merupakan data lama.

"Datanya sama yang menerima bansos, tidak pernah ada pendataan bansos lagi. Data yang dipakai sudah dari lebih 5 tahun lalu," ucapnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Pertandingan 16 Besar Korea Masters 2023, Ada 5 Wakil Indonesia

Pasalnya selama ini tidak ada mudes yang membahas mengenai verifikasi ulang data penerima bansos. Sehingga data tidak pernah berubah.

"Kalau tidak dikasih tahu ya tidak berangkat di Musdes. Selama ini tidak ada Musdes yang membahas pendapatan penerima bansos," pungkasnya.***

Editor: Muh Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x