Wanita di Malang Bunuh Diri Lompat dari Lantai 12 UB, Ini Identitas dan Motifnya

- 17 Desember 2023, 11:00 WIB
Wanita di Malang Bunuh Diri Lompat dari Lantai 12 UB, Ini Identitas dan Motifnya /
Wanita di Malang Bunuh Diri Lompat dari Lantai 12 UB, Ini Identitas dan Motifnya / /ilustrasi/
 
Media Magelang - Seorang wanita di Malang, Jawa Timur diberitakan melakukan bunuh diri.
 
Wanita di Malang tersebut bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 Universitas Brawijaya (UB).
 
Untuk mendapat kejelasan, kepolisian Malang Kota mulai melakukan pengungkapan identitas dan motif wanita tersebut melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 Universitas Brawijaya (UB).
 
Dilansir dari Pikiran Rakyat, wanita tersebut bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 ke balkon 4 Gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (UB). 
 
 
Kasus bunuh diri yang sempat menghebohkan dan viral ini terjadi pada Kamis 14 Desember 2023 sekitar pukul 10.45 WIB, yang mana saat itu semua mahasiswa sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS).
 
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, wanita tersebut berinisial LS, 24 tahun, asal Karangploso, Kabupaten Malang.
 
Dari keterangan pihak kampus Universitas Brawijaya (UB) diketahui, LS merupakan mantan mahasiswi di UB.
 
"Dari keterangan pihak kampus yang menyatakan bahwa korban terdaftar sebagai mahasiswi di Fakultas Matematika dan IPA Universitas Brawijaya, namun korban mengundurkan diri," kata Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, dikutip dari Pikiran Rakyat.
 
Anton Widodo menjelaskan kronologi kasus bunuh diri tersebut bermula dari satpam kampus yang melapor ke Unit Reskrim Polsek Lowokwaru terkait adanya dugaan insiden bunuh diri di Fikom, tepatnya di lantai 4.
 
Usai mendapat laporan itu, polisi pun segera menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Malang Kota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
 
Anton Widodo menuturkan, bahwa LS yang merupakan mantan mahasiswi UB itu mengundurkan diri dari kuliahnya sejak 2019 karena memiliki penyakit yang sangat mengganggu.
 
"Dari hasil pengumpulan data diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswi fakultas Matematika dan IPA UB tahun angkatan 2018. Namun, korban mengundurkan diri tahun 2019 karena mempunyai penyakit yang mengganggu kehidupannya," tutur Anton Widodo.
 
Lebih lanjut Anton Widodo mengatakan, bahwa saat Tim Inafis melakukan olah TKP di lantai 4, korban ditemukan dalam keadaan terlentang tak bernyawa. 
 
Kepala korban bagian belakang mengeluarkan darah, dan ditemukan pula bekas luka sayatan pada bagian tangan kiri korban, atau di bagian urat nadi yang terbungkus handyplast.
 
Setelah itu Unit Reskrim dan Inafis melakukan penyisiran di lantai 12, yang kemudian menemukan sejumlah barang milik korban, yaitu sandal dan kacamata.
 
Dari sejumlah bukti-bukti itu, polisi pun menyimpulkan bahwa korban jatuh dari lantai 12 karena bunuh diri. 
 
"Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis dan Unit Reskrim Polsek Lowokwaru dapat kami simpulkan bahwa korban diduga dengan sengaja melakukan aksi bunuh diri. Dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 12 ke lantai 4 gedung Fakultas Filkom UB dengan didukung adanya bukti pendukung," tukas Anton Widodo.
 
Dari beberapa keterangan yang dihimpun oleh Media Magelang, diwartakan bahwa seorang wanita di Malang yang memiliki identitas sebagai mantan mahasiswi UB, berinisial LS, 24 tahun melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 ke balkon lantai 4 Fakultas Ilmu Komputer, yang motif bunuh dirinya adalah karena memiliki penyakit yang sangat mengganggu.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x