Disebut Jaga Nilai Kearifan Lokal, 120 Dukun di Belitung Dapat Insentif Rp2,4 Juta 

- 17 Desember 2023, 12:00 WIB
Apresiasi Para Dukun Kampung, Pemkab Belitung Berikan Dana Insentif Rp 2,4 Juta
Apresiasi Para Dukun Kampung, Pemkab Belitung Berikan Dana Insentif Rp 2,4 Juta /
 
Media Magelang - 120 dukun di Belitung diberitakan mendapat insentif sebesar Rp2,4 juta.
 
Insentif Rp2,4 juta itu diberikan, karena 120 dukun di Belitung disebut mampu menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
 
Insentif sebesar Rp2,4 juta untuk 120 dukun itu diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
 
Pernyataan tentang 120 dukun Belitung yang disebut mampu menjaga nilai-nilai kearifan lokal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio, di Tanjung Pandan, Senin 11 Desember 2023.
 
 
"Penyerahan dana insentif ini sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh masyarakat atau adat (Dukun Kampung) yang telah berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio, dikutip dari Pikiran Rakyat.
 
Soebagio menjelaskan, pemberian insentif Rp2,4 juta tersebut merupakan program inovasi Bupati Belitung Sahani Saleh, dan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie. 
 
Bupati Belitung dan wakilnya memiliki program Kearifan Lokal dan Adat Istiadat Sebagai Inspirasi Pembangunan (Keminangan). 
 
Dilansir dari Pikiran Rakyat, sebanyak 120 tokoh adat yang dikenal dengan sebutan 'Dukun Kampung' dinilai telah berjasa dalam menjaga, dan melestarikan kearifan lokal di Belitung.
 
"Kami ucapkan terimakasih atas program inovasi Keminangan Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung yang telah memberikan dana insentif bagi para tokoh adat atau dukun kampung di Belitung," tutur Soebagio.
 
Diketahui, insentif sebesar Rp2,4 juta dari Pemkab Belitung itu diberikan kepada 120 dukun setempat pada 11 Desember 2023, dengan aturan Rp2,4 juta per orang.
 
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menegaskan, bahwa tokoh adat yang disebut sebagai dukun itu bukanlah paranormal yang berhubungan dengan hal mistis. 
 
Di Kepulauan Bangka Belitung, istilah dukun kampung berarti adalah orang yang dituakan secara adat.
 
Yang termasuk ke dalam dukun kampung itu adalah, tokoh-tokoh agama, budaya, kearifan lokal, dan pemangku kepentingan adat di Kabupaten Belitung. 
 
Dikatakan oleh Isyak Meirobie, keberadaan para dukun kampung tersebut merupakan ciri khas Belitung.
 
Isyak Meirobie menuturkan, ratusan dukun kampung yang menerima insentif itu bukan hanya yang berusia lanjut, tapi juga dukun kampung yang masih berusia muda, atau dukun kampung muda yang didaulat menggantikan dukun tua yang telah meninggal.
 
Atas pemberian insentif tersebut, Ketua Forum Kedukunan Adat Belitung (FKAB) Mukti Maharip menyampaikan rasa terimakasihnya, yang juga mewakili para dukun lainnya.
 
"Kami sangat salut sekali dengan kepemimpinan Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung mereka terpikirkan dengan program ini yang mungkin sebelumnya belum sempat terpikirkan," ujar Mukti Maharip. 
 
"Jangan dilihat nilai atau besaran namun ini sebenarnya adalah bentuk perhatian dan apresiasi Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung terhadap keberadaan para 'Dukun Kampung'," tukasnya.
 
Dari hasil laporan yang dihimpun oleh Media Magelang, diwartakan bahwa 120 dukun kampung di Belitung mendapatkan insentif sebesar Rp2,4 juta per orang, karena disebut mampu menjaga nilai-nilai kearifan lokal.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x