Media Magelang - Dokter Claudio Costa mengaku kecewa dengan Marc Marquez.
Dokter Claudio Costa adalah dokter spesialis yang menangani para pembalap MotoGP yang cedera termasuk Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez termasuk salah satu pembalap yang pernah ditangani dr. Costa waktu cedera.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Hari Ini!
Tentang Marc Marquez, ada komentar negatif dari dr. Costa terhadap juara dunia 8 kali MotoGP itu.
"Marc Marquez telah mengecewakan saya, dan rasa terimakasih tampaknya bukan jadi bagian di dunia ini untuknya," tegas dr. Costa.
Baca Juga: Sekjen PBB Puji Amerika Serikat Kembali ke Perjanjian Paris, Seruan untuk Perubahan Iklim
Dokter Costa menambahkan, bahwa alasan harus mengungkapkan kekecewaannya pada Marc Marquez adalah karena tindak-tanduknya.
Pengalaman pahit dr. Costa bersama Marc Marquez terjadi ketika MotoGP 2013, waktu pembalap Repsol Honda itu baru saja naik kelas dari Moto2.
"Sesudah menolongnya tahun 2013 lalu sehingga menjadi juara dunia, saya berharap Marc Marquez akan menelepon ketika dia butuh bantuan.
Apalagi sudah jelas bahwa dia tidak bisa balapan dengan plat penyangga patah tulang masih terpasang di tangannya, dan Marquez membutuhkan itu untuk bisa jadi juara dunia," ujar dr. Costa menceritakan penyebab rasa kecewanya dengan muncul.
Dokter Costa kemudian menceritakan pengalaman paling hebatnya ketika menjadi dokter di MotoGP, salah satunya adalah ketika menolong pembalap Repsol Honda Michael Doohan, yang kakinya patah tahun 1992 di Belanda.
Dokter Costa menyarankan agar Doohan dioperasi di Italia, namun pembalap Australia itu menolaknya.
Baca Juga: Kabar Selingkuh dengan Nissa Sabyan Kencang, Ayus Sabyan: Doakan Saya Jadi Pribadi yang Lebih Baik
Beberapa hari kemudian, komplikasi akibat kakinya yang patah terjadi, sehingga dokter hanya punya pilihan mengamputasinya.
Karena tidak mau kakinya dipotong, Doohan kemudian menelepon dr. Costa, dan memintanya untuk datang dengan pesawat pribadi ke Belanda, tempat Doohan masih dirawat.
Saat itu tidak ada yang tahu kedatangan dr. Costa, kecuali pembalap Suzuki Kevin Schwantz, dan akhirnya Schwantz dan Doohan dibawa pulang ke Italia, dan menjalani perawatan di sana.
Baca Juga: Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Lansia di 34 Provinsi dan Cara Pendaftarannya
Pelajaran yang paling penting kata dr. Costa, adalah ketika berada dalam kesulitan, di situlah mental kita tumbuh dan lebih kuat.
Dokter Claudio Costa mulai merintis Clinica Mobile tahun 1977, dan dengan kemampuannya menangani cedera para pembalap motor termasuk MotoGP, dr. Costa sudah melanglang buana ke seluruh dunia di mana balapan berada.
Namanya mulai dikenal sebagai dokter spesialis penanganan cedera para pembalap, dan nama dr. Claudio Costa seakan jadi jaminan mutu bahwa pembalap MotoGP yang cedera akan segera sembuh setelah ditangani di Clinica Mobile yang didirikannya.
Baca Juga: Link Live Streaming West Ham vs Tottenham di TV Online Gratis Liga Inggris 21 Februari 2021
Sejak 2014, dr. Costa telah mengalihtugaskan operasoinal Clinica Moblie pada dr. Zasa, dan melanjutkan perannya sebagai dokter sepesialis cedera para pembalap MotoGP.
Karena itu dr. Costa menyayangkan sikap Marc Marquez yang dianggapnya seakan tidak butuh bantuan ketika cedera, sehingga mengatakan bahwa pembalap asal Cervera Spanyol itu telah mengecewakannya. ***