Media Magelang - Hebohnya aksi boikot pemberitaan media terhadap Persija Jakarta oleh PSSI Pers menghebohkan jagat maya dan pecinta sepak bola Indonesia.
Pernyataan resmi pihak PSSI Pers yang menyatakan aksi boikot pemberitaan media pada Persija Jakarta itu dilakukan sejak 4 September 2021 hingga waktu yang belum ditentukan pun sedikit banyak membuat para fans klub kenamaan di Liga 1 itu ribut dan kebingungan.
Kini, penggemar Persija Jakarta maupun pecinta sepak bola Indonesia dapat mulai tenang karena pihak PSSI Pers sudah bertemu klub berjulukan Macan Kemayoran itu guna menemukan jalan tengah.
Baca Juga: Persija Kena Boikot PSSI Pers, Bagaimana Kelanjutan BRI Liga 1? Ternyata Ini Alasannya
Menurut hasil wawancara tim Media Magelang dengan salah satu wartawan olahraga Zainal pada 7 September 2021, pertemuan antara PSSI Pers dan Persija berjalan damai dan cair.
"Kami sudah bertemu dan pertemuan berjalan cair. Kami sudah menyampaikan poin-poin keluhan kami dalam surat kami kepada mereka," kata Zainal.
Menurut Zainal, Persija telah mengakui bahwa antara pihaknya dan media memang terjadi komunikasi yang tersumbat.
Baca Juga: Kabar baik! PSSI Pers Sudah Bertemu Pihak Persija, Bagaimana Hasilnya?
Selain itu, Zainal juga memaparkan bahwa pihak Persija ingin memperbaiki komunikasi dan kembali bekerja sama dengan pihak media.
Mengenai hasil lebih lanjut, Zainal memaparkan bahwa pihak PSSI Pers akan menunggu rilis dari Persija mengenai hasil pertemuan tersebut.
"Kita masih menunggu rilis dari Persija yang keliatannya akan keluar hari ini. Saya tidak mau mendahului ya. Jadi tunggu saja nanti akan dibagikan kepada media," ujar Zainal.
Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton BRI Liga 1 2021 Pekan Kedua, Ada Persija Jakarta vs PSIS Semarang
Diberitakan sebelumnya bahwa PSSI Pers melayangkan aksi boikot pemberitaan terhadap Persija dikarenakan minimnya kerja sama dan pihak klub berjulukan Macan Kemayoran itu mempersulit kinerja wartawan dalam melakukan pemberitaan.
Persija mulai menutup akses kepada media sejak 2020 sehingga para jurnalis kesulitan mencari informasi terkini yang berkaitan dengan aktivitas klub.
Persija mengeluarkan memo pada tahun 2020 yang melarang para pemainnya untuk bicara kepada media.
Bahkan kegiatan-kegiatan klub terbaru seperti launching menyambut Liga 1 yang baru saja diadakan pun tidak dibagikan kepada media.
Dalam salah satu poin PSSI Pers terkait tertutupnya Persija pada media, tidak ada media yang mengetahui acara launching klub untuk menyambut Liga 1 pada 3 September 2021 lalu.
"Sama sekali kita tidak tahu.Kita baru tahu ada kegiatan tersebut lewat kanal Youtube Persija sendiri," papar Zainal.
Secara detail berikut ini alasan PSSI Pers melayangkan aksi boikot pemberitaan media terhadap Persija:
Dikutip MediaMagelang.com dalam Instagram resmi PSSI Pers, beberapa alasan mereka boikot Persija adalah sebagai berikut:
1. Tertutupnya Persija terhadap media.
2. Awal tahun 2020, Persija menolak untuk diwawancarai melalui video dengan alasan ada kemungkinan media melakukan monetisasi.
3. Persija menerbitkan memo tahun 2020 yang berisikan larangan pemainnya untuk berbicara kepada media.
4. Persija mengadakan launching BRI Liga 1 2021 tanpa satupun media mengetahuinya.
Demikian informasi lanjutan mengenai aksi boikot PSSI Pers terhadap Persija Jakarta yang didapat pihak Media Magelang.***