Atlit Bulutangkis Indonesia Markis Kido Meninggal Akibat Henti Jantung, Berikut Penjelasan dr. Tirta

- 15 Juni 2021, 18:22 WIB
 Aktivis dan dokter muda, dr. Tirta/ Instagram: @dr.tirta
Aktivis dan dokter muda, dr. Tirta/ Instagram: @dr.tirta /

“Pada atlit ini biasanya dinding jantungnya menebal sehingga dokter-dokter rutin mengecek EKG untuk mengetahui kegiatan jantung pada atlit,” ucap dr.Tirta melalui akun instagramnya.

Menurutnya, hal ini dapat ditangani melalui pertolongan pertama dari orang sekitar.

Untuk penanganan henti jantung ini dapat dilakukan dengan cara Resusitasi Jantung Paru (RJP).

Oleh sebab itu, dr.Tirta memberikan solusi agar ada pelatihan RJP yang ditujukan untuk orang awam sejak dini di sekolah.

Hal ini dikarenakan apabila seseorang dapat melakukan RJP dengan benar, maka dapat memberikan waktu yang lebih untuk selanjutnya ditangani tim medis.

Selain itu, dr.Tirta juga memberikan solusi kepada para atlit untuk rutin melakukan pemeriksaan EKG ke puskesmas atau dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Adanya check up rutin bagi para atlit juga menjadi solusi yang dapat dilakukan demi kesehatan mereka.

Dari penjelasan dr.Tirta terkait kasus Henti Jantung yang dialami Markis Kido, semoga dapat membuat seluruh atlit di Indonesia lebih memperhartikan kesehatannya.***

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah