Network
Media Magelang - Berikut nama pesepak bola tenar yang sempat merasakan meraih medali Olimpiade.
Final sepak bola putera Olimpiade Tokyo 2020 antara Brazil vs Spanyol yang memperebutkan medali emas akan berlangsung Sabtu 7 Agustus 2021.
Sementara Meksiko meraih perunggu setelah menang 3-1 atas Jepang Jumat 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Tagar #Messi dan #Barcelona Trending di Twitter, Warganet: Kini Semua Telah Terjadi
Bagi pesepak bola, meraih medali atau ikut Olimpiade bisa jadi kalah gengsi dibanding tampil di Piala Dunia atau turnamen regional seperti Euro, Copa America, AFF atau AFC.
Namun ajang Olimpiade tetap berperan penting dalam memberi kesempatan dan penempaan mental bagi para pemain muda.
Sederet nama tenar dalam sepak bola ini juga sempat merasakan meraih medali dalam Olimpiade sebagaimana dirangkum Media Magelang dari berbagai sumber:
Baca Juga: Kemana Lionel Messi Setelah Tinggalkan Barcelona? Ini Klub Alternatifnya
Pep Guardiola dan Luis Enrique Martinez (Spanyol, Medali emas Olimpiade Barcelona 1992)
Kedua sahabat yang saat ini menjadi pelatih pernah merasakan membantu negaranya meraih medali emas Olimpiade saat masih di tim U-23.
Pep Guardiola saat itu berusia 21 tahun dan sudah menjadi bintang muda di Barcelona.
Sementara Luis Enrique yang setahun lebih tua bermain untuk Real Madrid, rival abadi Barcelona.
Spanyol yang bermain di rumah sendiri tampil sempurna dari fase grup hingga fase gugur.
Skuad asuhan Vicente Miera berhasil meraih emas sepak bola Olimpiade Barcelona 1992 setelah di final mengalahkan Polandia dengan skor tipis 3-2.
Kedua sahabat tersebut sempat sukses saat melatih Barcelona.
Saat ini Pep Guardiola melatih Manchester City dan Luis Enrique melatih timnas Spanyol yang berhasil mencapai semifinal Euro 2020 sebelum kalah dari Italia(yang akhirnya jadi juara).
Beberapa pemain di skuad Euro 2020 ikut serta dalam timnas Spanyol U-23 yang akan tampil di final Olimpiade Tokyo 2020 seperti kiper Unai Simon dan Pedri, pemain 18 tahun yang tampil mengesankan di Euro 2020.
Samuel Eto'o (Kamerun, medali emas Olimpiade Sydney 2000) dan Xavi Hernandez, Carles Puyol (Spanyol, medali perak Olimpiade Sydney 2000)
Kamerun punya kisah tak terlupakan saat meraih emas sepak bola di Olimpiade Sydney 2000.
Kamerun lolos sebagai runner-up grup dengan dua hasil imbang dan sekali menang.
Namun di fase gugur Kamerun menggila dan tampil baik dengan secara mengejutkan menang atas dua tim Amerika Latin yang lebih diunggulkan:Brazil di perempat final dan Chile di semifinal.
Di final, Samuel Eto'o dan kolega berhadapan dengan Spanyol yang diperkuat Xavi Hernandez,Carles Puyol dan lainnya.
Laga berlangsung ketat dan berakhir dengan skor 2-2 sehingga harus ditentukan lewat perpanjangan waktu.
Akhirnya laga ditentukan lewat babak tos-tosan dan Kamerun meraih emas setelah unggul 5-3.
Uniknya, Eto'o dan Xavi plus Carles Puyol juga turut membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions musim 2008/2009 dengan mengalahkan Manchester United.
Musim 2009/2010, Eto'o pindah ke Inter Milan dan membawa klub tersebut meraih treble winner (Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions) saat klub itu masih dilatih Jose Mourinho.
Samuel Eto'o memutuskan pensiun tahun 2019 dan dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan.
Xavi dan Puyol sendiri bersama Iker Casillas dan kolega berhasil membawa Spanyol meraih gelar Euro secara beruntun (2008 dan 2012) dan Piala Dunia (2010 di Afrika Selatan).
Bersama Barcelona, Xavi menjadi arsitek lapangan tengah yang melegenda bersama Andres Iniesta.
Saat ini Xavi menjadi pelatih untuk klub Qatar Al-Sadd.
Carlos Tevez ( Argentina, medali emas Olimpiade Athena 2004)
Olimpiade Athena 2004 menjadi penanda munculnya generasi emas sepak bola dengan munculnya nama Carlos Tevez.
Argentina saat itu dilatih Marcelo Bielsa yang saat ini melatih Leeds United.
Di final, Carlos Tevez berhasil mencetak gol tunggal melawan Paraguay.
Tevez juga menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan delapan gol.
Lionel Messi (Argentina, medali emas Olimpiade Beijing 2008)
Lionel Messi adalah satu dari sekian nama tenar dari generasi emas Argentina yang tampil di Olimpiade 2008 Beijing.
Selain Lionel Messi, ada beberapa nama lain dalam skuat asuhan Sergio Batista seperti Angel di Maria, Sergio Aguero, jenderal lapangan tengah Juan Roman Riquelme,Javier Mascherano dan kiper Sergio Romero.
Argentina berhasil mempertahankan medali emas sepak bola Olimpiade 2008 setelah di final gol tunggal Angel di Maria mengalahkan Nigeria.
Setelah meraih emas sepak bola Olimpiade secara beruntun, sepak bola Argentina justru gagal lolos ke Olimpiade 2012 London.
Seperti kita ketahui, Lionel Messi yang baru saja mengakhiri perjalanan karir bersama Barcelona sudah menorehkan berbagai rekor bersama klub Katalan tersebut.
Uniknya walau sudah punya nama besar, pada 2016 Lionel Messi sempat kecewa karena pelatih timnas Argentina saat itu(Gerardo Martino) tidak ingin memaksa sang pemain tampil di Olimpiade Rio 2016.
Sementara selain kenangan manis Olimpiade Beijing 2008, Lionel Messi senang ikut Olimpiade karena dia bisa bertemu dengan banyak atlet dari berbagai cabang olah raga dan berbagai negara.
Neymar (Brazil, medali emas Olimpiade Rio 2016)
Sekalipun tampil sebagai tuan rumah, penampilan timnas U-23 Brazil justru banyak dikritik karena mencetak dua hasil imbang di dua laga awal fase grup (lawan Afsel dan Irak).
Namun Brazil bangkit dengan menang di laga penentu melawan Denmark kemudian mengalahkan Kolombia di delapan besar dan Honduras di empat besar.
Laga final Olimpiade 2016 rasa semifinal Piala Dunia 2014 akhirnya terjadi antara Brazil dan Jerman.
Hasil imbang di waktu normal dan perpanjangan waktu memaksa laga ditentukan lewat adu penalti.
Neymar menjadi pemain penentu kemenangam Tim Samba dan akhirnya Brazil meraih emas.
Eks bintang Barcelona tersebut menangis terharu setelah berhasil membantu negaranya meraih emas sepak bola Olimpiade.
Neymar turut serta membawa timnas senior Brazil meraih gelar Copa America 2019 dan runner up Copa America 2021(kalah dari Argentina).
Demikian pesepak bola tenar yang sempat membawa negaranya meraih medali Olimpiade.***
