Namun perempuan berwajah ramah tersebut juga tidak mengesampingkan peran rekan-rekannya yang juga tak kalah hebat.
Oksana Chusovitina (Uzbekistan Senam)
Sosoknya sudah malang melintas di delapan Olimpiade dan usianya juga sudah tidak muda lagi untuk ukuran pesenam (46 tahun).
Namun perempuan yang pernah mewakili tim gabungan pecahan Rusia pada Olimpade Barcelona 1992 dan mewakili Jerman pada Olimpiade 2008 Beijing ini tetap percaya diri berkompetisi dengan para pesenam yang kebanyakan usianya lebih muda dari usia putera sang pesenam.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Oksana Chusovitina memang gagal ke final.
Namun penampilannya tetap menuai pujian dari penonton dan para pesenam yang masih belia.
Oksana Chusovitina meraih emas di senam artistik beregu puteri pada Olimpiade 1992 Barcelona mewakili Tim Serikat (pecahan-pecahan Uni Soviet setelah rezim komunismen tumbang).
Setelah itu, perempuan kelahiran tahun 1975 ini sudah memenangkan 11 medali di 17 kejuaraan dunia.
Oksana Chusovitina sempat mewakili Jerman setelah pindah ke negara tersebut demi pengobatan sang putera yang terkena leukimia.
Saat mewakili Jerman pada Olimpiade Beijing 2008, dia meraih perak di nomor kuda-kuda.