Sederet Kisah Tak Terlupakan Dari Olimpiade Tokyo 2021: Emas Greysia/Apriyani hingga Kesehatan Mental Atlet

- 9 Agustus 2021, 08:15 WIB
Penutupan Olimpiade Tokyo 2020, Hashtag ClosingCeremony Trending Twitter
Penutupan Olimpiade Tokyo 2020, Hashtag ClosingCeremony Trending Twitter /Karawangpost/Twitter @Olympics

Tersingkirnya para unggulan di badminton, kejutan Guatemala rasa Indonesia

Ajang badminton seperti 'kuburan' bagi para unggulan papan atas.

Raja badminton dunia Kento Momota di luar dugaan tersingkir lebih awal di fase grup.

Padahal dia digadang-gadang akan meraih emas di rumah sendiri.

Dua pasangan ganda putera peringkat atas dunia (Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan) juga gagal meraih medali.

Di nomor tunggal putera, kemunculan pemain tak diunggulkan asal Guatemala Kevin Cordon di empat besar mengejutkan banyak pihak.

Sekalipun Kevin Cordon gagal meraih medali perunggu (kalah dari atlet Indonesia Anthony Ginting), namun pencapaian atlet Guatemala tersebut mendapat banyak pujian dari banyak orang.

Terlebih Guatemala,sama seperti mayoritas negara Amerika Tengah dan Selatan, adalah tempat dimana badminton bukanlah olah raga populer dibanding sepak bola.

Menariknya, pelatih Cordon adalah orang Indonesia bernama Muamar Qadafi yang juga alumni PB Djarum.

Dalam wawancara bersama Yuni Kartika di kanal Youtube PB Djarum, Muamar Qadafi pun juga tidak menyangka pencapaian anak didiknya bisa sejauh itu.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah