Nama Rossi di Antara Rivalitas Terpanas di MotoGP

- 16 November 2021, 10:13 WIB
Valentino Rossi melambaikan salam kepada para fansnya
Valentino Rossi melambaikan salam kepada para fansnya /Instagram/@valeyellow46/

Media Magelang – Valentino Rossi resmi pensiun dari ajang balap MotoGP.

Rossi telah melakukan balapan terakhirnya di Sirkuit Ricardo Tormo pada GP Valencia, 14 November 2021.

Juara dunia sembilan kali itu telah berkarier selama 26 tahun di dunia MotoGP.

Dengan prestasinya yang mengagumkan tersebut, ia layak diberi julukan legenda hidup MotoGP.

Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Berikut Klasemen Akhir sang Legenda MotoGP

Namun, ada banyak hal lainnya yang menjadi penentu karier panjang dan sukses pembalap asal Italia ini selama dua dekade terakhir.

Ada bagian penting dalam karier “The Doctor” yang telah membantu memperkuat pendapat public sebagai salah satu nama terbesar dalam sejarah MotoGP, yaitu persaingan sengitnya dengan pembalap lainnya.

Rivalitas Rossi dengan pembalap-pembalap berikut ini tidak kalah menariknya untuk dibahas.

Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Ini Fakta dan Statistiknya di Ajang MotoGP

Rossi vs Lorenzo

Tidak ada salahnya untuk mengatakan bahwa hubungan Rossi dengan rekan setimnya di Yamaha tersebut bukan seperti pertarungan secara terbuka, melainkan seperti perang dingin yang terus berlangsung selama hampir satu dekade.

Rivalitas di antara keduanya bermula ketika pada tahun 2008, Rossi meminta tim pabrikan Yamaha untuk beralih ke ban buatan Bridgestone dalam upayanya bersaing dengan Casey Stoner dan Ducati.

Namun, Jorge Lorenzo sebagai pendatang baru di Yamaha menolak untuk beralih dari ban buatan Michelin.

Ketika Lorenzo mulai sering memenangkan balapan, terlebih lagi ketika ia memanfaatkan situasi Rossi yang tengah mengalami patah kaki, hubungan di antaranya memburuk.

Saat itu, Lorenzo berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada tahun 2010.

Rivalitas di antaranya keduanya sempat mereda ketika Rossi menjadi bagian dari Ducati.

Namun, insiden Sepang pada tahun 2015 menimbulkan drama baru. Saat itu, motor Rossi terlihat bersenggolan dengan motor Marquez sehingga menyebabkan Marquez terjatuh.

Lorenzo terlibat dalam drama tersebut lantaran Rossi percaya bahwa Marquez membantu rekan senegaranya, Lorenzo agar bisa memenangi gelar juara dunia MotoGP 2015.

Namun, sejak Lorenzo bergabung dengan Ducati, hubungan di antara keduanya terlihat membaik.

Rossi vs Stoner

Kedatangan Casey Stoner ke MotoGP pada tahun 2006 langsung menjadikannya rival Rossi yang baru.

Pada musim 2007, tidak ada yang menduga bahwa pembalap asal Australia tersebut mampu menyulitkan Rossi.

Namun, kenyataan berkata demikian. Stoner akhirnya berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP pada musim tersebut.

Semusim sebelumnya, terjadi momen yang tidak akan terlupakan ketika keduanya bersaing memperebutkan posisi pertama di Sirkuit Laguna Seca.

Setelah terlibat kontak dengan satu sama lain, Rossi memutuskan untuk menyalip Stoner melalui sisi dalam tikungan Corkscrew yang terkenal.

Bahkan, kedua ban motor Rossi sudah tidak lagi berada di atas lintasan.

Persaingan tersebut berakhir ketika Stoner terjatuh pada tikungan selanjutnya sehingga Rossi dapat melaju bebas menuju kemenangannya.

Keduanya terlibat adu mulut setelah balapan berakhir.

Rossi vs Marc Marquez

Sejak insiden Sepang 2015, rivalitas di antara Rossi dan Marquez semakin menjadi.

Rossi yang marah karena ia yakin bahwa Marquez ikut campur dalam perebutan gelar juara antara Rossi dan Lorenzo seminggu sebelumnya di GP Australia.

Di Sepang, Marquez merespons tuduhan Rossi dengan melakukan apa yang dituduhkan Rossi kepadanya.

Di balapan tersebut, Rossi dan Marquez saling sikut untuk memperebutkan posisi ketiga.

Setelah saling salip-menyalip, motor keduanya tampak berbenturan sehingga menyebabkan Marquez terjatuh.

Rossi dituduh menyenggol Marquez secara sengaja.

Sebagai hukumannya, ia harus menjalani start dari posisi buncit pada seri terakhir musim tersebut di Valencia.

Rivalitas di antara keduanya sempat mereda, sampai pada GP Argentina 2018 keduanya kembali menimbulkan drama.

Benturan di antara keduanya membangkitkan kembali rivalitas di antara keduanya.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: The Race


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah