Network
Media Magelang - Piala Dunia U17 menjadi salah satu momen yang dinanti-nanti oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Namun, belakangan ini polemik terkait Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK atau yang biasa disebut JIS atau Jakarta International Stadium mencuat ke permukaan dan menarik perhatian banyak pihak.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberikan sebuah pesan penting agar isu mengenai JIS tidak dibuat gaduh jelang penyelenggaraan Piala Dunia U17 yang akan berlangsung di Indonesia.
Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk merenovasi sebanyak 22 stadion yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk merenovasi sebanyak 22 stadion yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Hal ini sebagai bagian dari persiapan menyambut Piala Dunia U17, yang akan menjadi ajang prestisius bagi negara kita.
Menjelang perhelatan sepak bola tingkat dunia ini, upaya mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur menjadi hal yang krusial.
Khususnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) atau JIS menjadi sorotan karena memiliki peran penting sebagai salah satu stadion utama yang akan digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan di Piala Dunia U17.
Khususnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) atau JIS menjadi sorotan karena memiliki peran penting sebagai salah satu stadion utama yang akan digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan di Piala Dunia U17.
Meskipun terdapat permasalahan terkait stadion tersebut, Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah berusaha keras untuk menyelesaikan perbaikan dan renovasi tepat waktu agar SUGBK siap menjadi tuan rumah yang mampu menyajikan atmosfer sepak bola yang memukau.
Pentingnya dukungan dan kesadaran dari semua pihak, baik masyarakat, komunitas sepak bola, maupun pihak terkait lainnya, menjadi kunci keberhasilan dalam menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U17.
Pentingnya dukungan dan kesadaran dari semua pihak, baik masyarakat, komunitas sepak bola, maupun pihak terkait lainnya, menjadi kunci keberhasilan dalam menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U17.
Dengan saling mendukung dan menjaga suasana yang kondusif, polemik yang tengah berkembang dapat diatasi dengan baik dan fokus dapat dipertahankan pada persiapan acara sepak bola bergengsi tersebut.
Pada akhirnya, Piala Dunia U17 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi platform untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia.
Pada akhirnya, Piala Dunia U17 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi platform untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia.
Oleh karena itu, menjelang momen bersejarah tersebut, mari bersama-sama mengedepankan semangat sportivitas dan kebersamaan, serta menghindari konflik yang tidak perlu.
Dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat menyelenggarakan Piala Dunia U17 dengan sukses, dan Indonesia akan terus mengukir prestasi di panggung internasional dan berhenti membuat gaduh soal Stadion JIS.***
