Elon Musk Tawarkan Tumpangan Ke Luar Angkasa Lewat Program Rideshare SpaceX

- 25 Januari 2021, 14:50 WIB
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk tawarkan tumpangan ke luar angkasa untuk para operator satelit.
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk tawarkan tumpangan ke luar angkasa untuk para operator satelit. / /Instagram.com//@elonmusk

Media Magelang - Perusahaan aerospace milik miliarder Elon Musk, SpaceX menawarkan tumpangan bagi yang berminat melalui Program SmallSat Rideshare.

SpaceX menawarkan Program SmallSat Rideshare yang menyediakan akses tumpangan ke ruang angkasa bagi operator satelit kecil yang ingin terbang menuju ke orbitnya.

Melalui program tersebut, SpaceX ingin memperkenalkan adanya low cost carrier bagi para operator yang ingin mengorbitkan satelit mereka.

 Baca Juga: Update Aktivitas Gunung Merapi: Terjadi 152 Kegempaan, Satu Gempa Vulkanik Dangkal

“Meluncurkan banyak satelit kecil untuk berbagai pelanggan besok. Bersemangat tentang menawarkan akses biaya rendah ke orbit untuk perusahaan kecil! " tulis Elon Musk yang juga CEO Tesla Inc di akun Twitter pribadinya pada 22 Januari 2021

Baru-baru ini, SpaceX memecahkan rekor peluncuran pesawat ruang angkasa terbanyak dalam satu misi.

SpaceX berhasil meluncurkan 143 pesawat ke luar angkasa pada hari Minggu, 24 Januari 2021 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida.

Baca Juga: Aktris Sekaligus Model Korea Song Yoo-jung Meninggal Mendadak Penyebabnya Diduga Karena Bunuh Diri

Roket Falcon 9 dilaporkan lepas landas pada pukul 10.00 waktu setempat dari Space Launch Complex 40.

Roket yang dapat digunakan kembali itu mengangkut 133 pesawat ruang angkasa milik komersial dan pemerintah, serta 10 satelit Starlink ke luar angkasa.

Sebelumnya, SpaceX menunda peluncurannya satu hari karena cuaca yang tidak mendukung.

Baca Juga: Justin Bieber Posting Foto Lama, Ingatkan Penggemar Tentang Tragedi Penangkapan dan Masa Kelamnya

SpaceX sebelumnya telah berhasil mengorbitkan lebih dari 800 satelit dari beberapa ribu perusahaan yang menawarkan internet broadband secara global.

Investasi sebesar $ 10 miliar yang didapatkan diperkirakan dapat menghasilkan $ 30 miliar per tahun untuk membantu mendanai program roket antar planet Musk, yang disebut Starship.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x