Network
Media Magelang – Transportasi di masa depan akan bersifat mandiri, dan juga tidak lagi mengandalkan uang tunai, dan diharapkan akan berhasil menurunkan tingkat kecelakaan karena kelalaian manusia, demikian kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN).
Dikutip dari Antara News, dalam webinar ‘Membangun Ekosistem Digital Transportasi’ Bambang Brodjonegoro memprediksi, transportasi tanpa awak atau autonomous akan marak keberadaannya, sehingga diharapkan bisa menekan jumlah kecelakaan yang diakibatkan kelalaian manusia.
Selama ini kecelakaan di jalan masih tinggi, lebih dikarenakan kelalaian manusia sehingga berakibat fatal.
Berbagai rambu juga sudah dipasang di jalan, dengan tujuan mengurangi jumlah kecelakaan dan berujung adanya korban, namun pemasangan rambu-rambu tersebut masih belum cukup untuk menekan angka kecelakaan.
Kendaraan autonomous sendiri masih dalam taraf pengujian di luar negeri, dan belum akan bisa diproduksi di Indonesia dalam waktu dekat ini.
Dengan potensi mengurangi jumlah kecelakaan secara signifikan, kendaraan jenis inilah yang sekarang mendapat perhatian berbagai pihak, termasuk Menristek Bambang Brodjonegoro.
Baca Juga: Veer Usir Tapasya dari Rumah Setelah Tahu Hal Ini, Sinopsis Uttaran ANTV Jumat 26 Februari 2021
Dalam webinar yang digelar pada Kamis, 25 Februari 2021, Menristek menyebutkan, era masa depan adalah autonomous dan cashless atau tanpa memberi uang tunai bagi industri transportas yang akan datang.
