Imbas Perilisan Threads oleh Meta, Twitter Ancam Akan Tuntut Mark Zuckerberg

- 9 Juli 2023, 06:00 WIB
Imbas Perilisan Threads oleh Meta, Twitter Ancam Akan Tuntut Mark Zuckerberg /
Imbas Perilisan Threads oleh Meta, Twitter Ancam Akan Tuntut Mark Zuckerberg / /Gizbot/
 
Media Magelang - Twitter mengancam akan menuntut Mark Zuckerberg selaku CEO Meta.
 
Ancaman Twitter tersebut merupakan imbas perilisan aplikasi Threads oleh Meta, perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg.
 
Ancaman Twitter tersebut lantaran Mark Zuckerberg dan perusahaannya, Meta dianggap telah melanggar hak kekayaan intelektual milik Twitter.
 
Dilansir dari Antara dari Semafor, tuduhan Twitter tentang pelanggaran hak kekayaan intelektual oleh Meta tersebut disampaikan melalui pengacara mereka, Alex Spiro dalam bentuk surat.
 
 
Surat itu sendiri ditujukan kepada CEO Meta, Mark Zuckerberg pada Rabu 5 Juli 2023.
 
"Twitter bermaksud untuk secara ketat menegakkan hak kekayaan intelektualnya, dan menuntut agar Meta mengambil langkah segera untuk berhenti menggunakan rahasia dagang Twitter atau informasi yang sangat rahasia lainnya," demikian pernyataan Alex Spiro dalam surat untuk Mark Zuckerberg tersebut.
 
Menurut keterangan pihak Twitter, Meta  telah mempekerjakan banyak mantan karyawan Twitter, yang mana para mantan karyawan itu mengetahui semua informasi, serta rahasia dagang milik Twitter.
 
Dengan banyaknya mantan karyawan Twitter yang bekerja untuk Meta, media sosial berlogo burung biru itu menuduh perusahaan Mark Zuckerberg tersebut menugaskan para karyawan mereka untuk mengembangkan aplikasi Threads menggunakan rahasia dagang, dan kekayaan intelektual milik Twitter.
 
Tak berhenti sampai di situ, pada Kamis 7 Juli waktu setempat, Elon Musk menuliskan cuitannya di Twitter yang menunjukkan adanya persaingan antara Twitter dan Threads.

"Bersaing itu boleh saja, curang jangan," cuit Elon Musk.
 
Menanggapi ancaman tuntutan tersebut, Direktur Komunikasi Meta, Andy Stone mengatakan bahwa tuduhan Twitter tidak memiliki dasar sama sekali.
 
Andy Stone menegaskan, bahwa tidak ada sama sekali mantan karyawan Twitter yang bekerja dalam tim Threads.

"Tidak ada seorang pun di tim teknik Threads adalah mantan karyawan Twitter," ujar Andy Stone.

Threads merupakan aplikasi jejaring sosial berbasis teks yang baru saja dirilis oleh Meta pada 6 Juli 2023, dan 30 juta pengguna langsung mendaftar aplikasi tersebut hanya dalam waktu 24 jam saja.
 
Sebagai imbas perilisan Threads oleh Meta, maka pihak Twitter mengancam akan menuntut Mark Zuckerberg, karena dianggap telah menyalahgunakan rahasia dagang, serta melanggar hak kekayaan intelektual milik Twitter.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x