Embung Pagergunung, Spot Wisata Magelang Terbaru dengan Biaya Pembangunan 4 Milyar Rupiah

22 Februari 2021, 18:39 WIB
Ilustrasi wisata ke magelang, jangan lupa mampir ke Embung Pagergunung. /Hermann/Pixabay

Media Magelang – Embung Pagergunung dikabarkan akan menjadi salah satu spot wisata terbaru di Magelang.

Terletak di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Embung Pagergunug dikelilingi panorama gunung dan persawahan.

Adapun pembangunan Embung Pagergunung sebenarnya untuk penampungan air. Pemerintah pusat melalui kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberi anggaran sebesar Rp4 milyar lebih.

Baca Juga: Prediksi Lazio vs Bayern Munchen di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions 2020/2021

Selain untuk sektor pertanian, Embung Pagergunung kini ditargetkan menjadi spot wisata di Magelang.

Kepala Desa Pagergunung, Wahrodi mendorong pembangunan Embung cantic di tanah desa seluas 1000 meter persegi.

Embung Pagergunung memiliki kedalaman 3,5 meter dan mampu menampung air sekitar 14.000 meter kubik.

Baca Juga: Heboh Elsa Dapat Uang Rp1 Miliar dari Aldebaran, Emak-emak Fans Ikatan Cinta Malah Gagal Fokus Sama Angkanya!

Sumber air embung Pagergunung adalah air terjun Sumuran, dari gunung ke gunung kemudian dialirkan melalui jaringan irigasi ke lading pertanian.

Selain dimanfaatkan petani Ngablak, Embung Pagergunung juga mengairi persahawan di wilayah Kecamatan Grabag.

"Setelah terdapat embung ini, musim kemarau pasokan air terjaga, petani tidak kekurangan dan melimpah di musim hujan," ucap Wahrodi.

Baca Juga: Daftar Libur dan Cuti Bersama 2021 Setelah Dipangkas 5 Hari oleh Pemerintah

Langkah selanjutnya adalah mempertahankan integrase antara wisata dan pertanian. Wahrodi ingin menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), kios UMKM dan lahan pertanian di sekitar embung.

"Nantinya embung menjadi eduwisata pertanian lengkap, ada UMKM dumplot tanaman jeruk dan aneka hortikultura untuk pembelajaran wisatawan," ucapnya.

Camat Ngablak Imam Wisnu Kusuma mengatakan 16 desa di wilayahnya terkenal sebagai penghasil sayuran.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 22 Februari 2021: Angga dan Michi Yakin Elsa Telah Menghapus Data di Email Roy

Kegiatan bertani secara turun-temurun telah mempengaruhi tradisi dan budaya Ngablak. Contohnya Tari Soreng yang memiliki gerakan seperti orang bertani di ladang.

"Karena di sini dari dulu masyarakat di bidang pertanian, saya kira gerakan keseniannya itu terkait juga dari kebiasaan masyarakat. Karena kebudayaan itu kan sumbernya dari kebiasaan," kata Imam di kantornya, Rabu 10 Februari 2021.

Embung dibangun oleh pemerintah pusat guna mendukung sektor pertanian. Namun, kini Embung Pagergunung memiliki fungsi lain yaitu untuk pariwisata.

Baca Juga: Lolos Tes Program Kartu Prakerja Gelombang 12 dengan Lakukan Cara Ini

Diharapkan jika masyarakat ke Telomoyo ada tempat lain yang bisa disinggahi yang sejalur yaitu Embung Pagergunung.

Adapun lokasi Embung Pagergunung terletak di antara Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu dan Gunung Andong. Salah satu alasan mengapa tempat itu memiliki panorama yang indah.

"Dari fungsi pertaniannya dapat, fungsi pariwisatanya jika dikelola dengan baik maka mendatangkan pendapatan bagi masyarakat setempat," ucap Imam.

Baca Juga: Gelombang 12 Kartu Prakerja 2021 Belum Ada Jadwalnya, Peserta Diminta Bikin Akun Dulu, Simak Caranya!

Imam mengungkapkan keberadaan Embung Pagergunung ini bisa memotivasi desa lain. Hal itu menambah potensi spot-spot wisata terbaru di wilayah Magelang.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: beritamagelang.id

Tags

Terkini

Terpopuler