Ganjar Pranowo: Harus Pintar Bikin Strategi untuk Vaksinasi Covid-19

24 Maret 2021, 15:47 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /jurnalmedan.com/Istimewa

Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terus bikin strategi untuk vaksinasi Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengaku terus memutar otak untuk membuat strategi komunikasi demi menjawab kegelisahan masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksin Covid-19.

Sementara itu, jumlah vaksin Covid-19 saat ini masih terbatas dan diprioritaskan pada kelompok masyarakat tertentu.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo, saat menjadi narasumber dalam Dialog Produktif Rabu Utama dengan tajuk Percepatan Vaksinasi demi Herd Immunity yang diselenggarakan KPC PEN secara virtual, Rabu 24 Maret 2021.

Baca Juga: Siap-siap! Inilah Daftar 8 Sekolah yang Laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Magelang

Baca Juga: LIVE STREAMING INDOSIAR Persib vs Bali United Piala Menpora 2021 Kick Off 18.15 WIB

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Piala Menpora 2021 Persiraja Banda Aceh vs Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo

Ganjar Pranowo mengatakan, sejak vaksinasi mulai dilakukan dirinya tak henti mendapatkan 'pesanan' dari beberapa orang untuk diprioritaskan.

"Saya bilang, hari ini yang wa saya langsung mas saya diprioritaskan dong kan kita temen, kan kita pendukung, hehehe. Saya harus berani ngomong, eh bro sori ya sekarang ini lansia dulu, 'kan saya hanya satu saja masa nggak bisa?'," tutur Ganjar Pranowo menceritakan salah satu pesan yang diterimanya.

Untuk itu pun, Ganjar mengaku harus berani menolak dan menjelaskan bahwa saat ini yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah adalah kelompok Lansia. Di mana mereka, adalah orang-orang dengan resiko tinggi terpapar Covid-19.

Beragam cara, lanjut Ganjar, dilakukannya hanya untuk mensosialisasikan perihal vaksinasi. Mulai dari sosial media hingga memviralkan potongan diskusi terkait dengan vaksinasi.

Baca Juga: Mahasiswa Aktif Juga Bisa Mendaftar Beasiswa Santri Tahun 2021, Simak Syarat dan Ketentuannya di Sini

Baca Juga: SAKSIKAN Live Streaming Persib Bandung vs Bali United di Laga Piala Menpora 2021

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021 Persiraja Banda Aceh vs Persita Tangerang, Tayang Pukul 15.15 WIB

"Nah hari ini saya mendisclose itu (prioritas dan keterbatasan vaksin). Kita buka, kita berikan transparan, maka sering saya meng-announce terus kemudian saya mention ke media, terus kita viralkan itu bagian cara sosialisasi. Maka kita tulis di banyak tempat melalui obrolan-obrolan seperti ini kita potongin kita sebarkan agar masyarakat tahu. Wah kemarin luarbiasa, akhirnya kemarin ya kita sendiri yang menjawab pertanyaan ini," ujarnya.

Ganjar mengatakan, dengan pengelompokkan dan skala prioritas yang dilakukan pemerintah sebenarnya juga memudahkan pihaknya dalam sosialisasi.

Begitu vaksinasi berjalan sesuai dengan urutan, pihaknya kini dihadapkan dengan ketidaktahuan masyarakat soal jumlah vaksin yang terbatas.

"Saya harus pinter-pinter, untuk membuat strategi komunikasi. Sekarang bahasanya satu, bapak ibu sabar ya ini nanti Mei Juni Juli baru ada (vaksin tambahan), yang lain sabar. 'Tapi saya posisinya sudah seperti ini', oke-oke tenang saja, tenang saja," kata Ganjar.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021 Persiraja Banda Aceh vs Persita Tangerang, Tayang Pukul 15.15 WIB

Baca Juga: Mendaftar SPAN-PTKIN 2021? Ini Aturan Pilihan Program Studi, Lengkap dengan Jumlahnya

Ganjar mengatakan, saat ini yang dibutuhkan bersama adalah meyakinkan satu sama lain. Sehingga cerita prioritas pada kelompok masyarakat tertentu, tokoh agama dan lainnya tentu dengan misi agar mereka membantu pemerintah meyakinkan pada masyarakat.

"Butuh meyakinkan, agar eneergi kita tidak dikikis atau habis terkuras pada perdebatan yang sebenarnya bisa kita hindari, jadi butuh cerewet untuk ini," tandasnya.

Sebagai informasi, data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat hingga 22 Maret sebanyak 878.105 orang sudah melakukan vaksin dosis pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua, sebanyak 390.118 orang. Jumlah tersebut, terdiri dari SDM Kesehatan, Petugas Publik hingga Lansia. Target vaksinasi di Jateng sendiri ada sebanyak 24.363.566 orang untuk menuju herd immunity.

Untuk vaksinasi Covid-19 ini, Ganjar Pranowo mengaku terus membuat strategi baru kepada masyarakat.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler