Cegah Hoaks! Pantau Aktivitas Gunung Merapi Hanya dari Link CCTV Online Berikut

5 April 2021, 07:18 WIB
Agar tidak termakan hoaks yang sering beredar mengenai kondisi aktivitas Gunung Merapi, masyarakat dianjurkan pantau lewat link CCTV online. /Twitter.com/@BPPTKG

Media Magelang - Cegah hoaks yang sering beredar mengenai kondisi aktivitas Gunung Merapi, masyarakat dianjurkan ikut memantau melalui beberapa link berikut.

Selain bisa melihat langsung kondisi terkini di seputaran puncak Gunung Merapi, link ini bisa diakses dari mana saja dengan memanfaatkan link CCTV online yang tersedia tanpa harus melewati jarak aman yang direkomendasikan.

Adapun link pemantauan ini sudah aktif semenjak erupsi sebelumnya dan dijadikan patokan informasi untuk banyak warga yang berada di kaki Gunung Merapi.

Simak rekomendasi link CCTV Online untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi berikut.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Blusukan Ke Banyak Daerah Selama Pekan Suci, Ini Rangkaian Perjalanannya

Baca Juga: Inilah Bocoran Passing Grade Seleksi CPNS 2021, Pelajari dari Sekarang

Baca Juga: Siap-siap Pendaftaran CPNS 2021! Inilah Daftar Nama Sekolah Kedinasan milik Kemenhub

1. Kamera CCTV resmi dari BPPTKG

Untuk mengetahui perkembangan terkini seputar aktivitas erupsi Gunung Merapi, masyarakat dapat memantaunya melalui link CCTV resmi dari BPPTKG.

Adapun caranya memantau erupsi Gunung Merapi dari CCTV adalah sebagai berikut.

Pertama, masyarakat bisa mengunjungi laman merapi.bgl.esdm.go.id dan memilih opsi "Aktivitas Merapi" kemudian pilih "Kamera Pengamatan"

Akan ada kotak yang menampilkan pantauan 12 CCTV di sekitar Gunung Merapi pada halaman tersebut.

Baca Juga: Siap-siap Pendaftaran CPNS 2021! Inilah Daftar Nama Sekolah Kedinasan milik Kemenhub

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Fakta Seputar Pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 Khusus Guru

Baca Juga: Sebentar Lagi Pendaftarannya Dibuka! Inilah Alur Pendaftaran Beserta Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Kemenhub

CCTV resmi pengamatan dari BPPTKG bisa dilihat di laman https://merapi.bgl.esdm.go.id/viewer_images/index.php

CCTV ini disiarkan dari 12 lokasi pengamatan  di 12 titik, yaitu:

1. Kamera CCTV Pasar Bubar
2. Kamera CCTV Merbabu
3. Kamera CCTV Kali Opak Golf 4. Kamera CCTV Srunen
5. Kamera CCTV Plawangan
6. Kamera CCTV Museum
7. Kamera CCTV Deles
8. Kamera CCTV Kali Kuning
9. Kamera CCTV Kali Gendol
10. Kamera CCTV Bebeng
11. Kamera CCTV Opak Prambanan 12. Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)

2. Live Streaming YouTube BPPTKG

Untuk mengetahui perkembangan terkini, dari erupsi Gunung Merapi, masyarakat dapat memantau langsung perkembangannya di melalui CCTV online di akun YouTube Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Dalam tampilan stremaing YouTube ini terdapat grafik seismogram stasiun Pusunglondon (sisi utara Merapi), grafik waveform stasiun Pusunglondon (sisi utara), kamera CCTV Tunggularum (sisi barat daya), kamera CCTV Panguk (sisi selatan), serta kamera thermal stasiun Pangukrejo (sisi selatan).

 

Berikut link untuk mengaksesnya : LINK CCTV resmi dari BPPTKG Pantau Aktivitas Gunung Merapi

3. Link Streaming YouTube Relawan  Gunung Merapi

Selain melalui website resmi, masyarakat juga bisa memantau kondisi terkini Gunung Merapi melalui beberapa kanal YouTube realawan, yaitu:

1. Kanal Induk Frekom_86
2. Kanal VolcanoYT
3. Kanal Merapi Induk Balerante

Melalui berbagai link CCTV online di atas, masyarakat bisa mengikuti perkembangan aktivitas erupsi Gunung Merapi dan melakukan mitigasi bencana dalam situasi darurat.

Masyarakat juga dapat berinteraksi lewat obrolan langsung yang dibuka pada saat streaming oleh admin relawan untuk bertanya atau mendapat penjelasan mengenai kondisi terkini.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa hingga hari ini, BPPTKG menyatakan bahwa status Gunung Merapi masih berada pada Siaga (Level III) dengan arah guguran dan luncuran sebagian besar mengarah ke Barat Daya.

Status Gunung Merapi sudah meningkat dari level II (Waspada) ke level III (Siaga) sejak 5 November 2020.

Agar tidak termakan hoaks mengenai kondisi Gunung Merapi, disarankan masyarakat menyimpan informasiini untuk diakses apabila ada kabar terbaru mengenai aktivitas dan arahan untuk evakuasi mandiri.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler