Bukan Kolak, Ini Menu Buka Puasa yang Sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW

13 April 2021, 14:06 WIB
Inilah kedua menu yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dikonsumsi ketika buka puasa, seperti tercantum dalam hadits riwayat At-Tirmidzi. /Naim Pexels/Pexels

Media Magelang - Ada dua menu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dikonsumsi ketika buka puasa, terutama di bulan Ramadhan.

Anjuran ini bukan semata hanya menjadi acuan namun juga adalah bentuk kemudahan dalam melaksanakan sunnah sewaktu buka puasa.

Bukan sirup, kolak, ataupun makanan berat seperti sate atau opor, namun inilah kedua menu yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dikonsumsi ketika buka puasa.

Keduanya menu ini adalah air putih dan kurma, seperti tercantum dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi.

Baca Juga: Jadwal Imsak DKI Jakarta dan Sekitarnya Ramadhan 2021 Hari Ini

Baca Juga: Tata Cara Perpanjang SIM Online, Klik sim.korlantas.polri.go.id

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 April 2021: Pakai Pesan Menggoda! Ricky Kirim Paket Bunga Lagi untuk Elsa

Dikutip Media Magelang dari NU Online, hadits tersebut berbunyi:

 إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور

Artinya: Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi)

Dalam Mir’atul Mafatih, Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa air putih dianggap sebagai minuman yang paling bersih dan suci serta mudah didapat sekaligus menyegarkan untuk menghalau dahaga setelah sehari berpuasa.

Baca Juga: Sering Keliru, Inilah Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Buka Puasa Ramadhan

Baca Juga: THR Wajib Dibayar Penuh, Menaker Ida Fauziyah: Paling Lama 7 Hari Sebelum Hari Raya

Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima BPUM Tahap 2 Tahun 2021 Beserta Nomor Layanan Pengaduan

Sementara kurma jamak ditemukan di saat bulan Ramadhan dianggap sebagai makanan yang penuh nutrisi serta bisa mengenyangkan dan memberi energi tubuh untuk melanjutkan ibadah dan aktivitas lainnya.

Anjuran menu buka puasa ini juga menggambarkan bentuk kemudahan dalam mengamalkan agama Islam. 

Selain itu, kedua menu ini menggambarkan karakter Islam yang tidak suka berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi sesuatu.

Hal ini juga sesuai dengan anjuran untuk menyegerakan berbuka karena kedua menu ini bisa cepat disajikan, sehingga segera setelah mengkonsumsi keduanya umat muslim bisa menunaikan sholat maghrib sebelum mengkonsumsi makanan berat.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler