Luncurkan Program Resi Gudang, Ganjar Pranowo Sebut Manfaatnya Luar Biasa

22 April 2021, 12:48 WIB
Petani asal Grobogan untung Rp10 Juta melalui sistem resi gudang /Dok. Humas Pemprov Jateng/

Media Magelang – Para petani Grobogan tak perlu lagi resah dan khawatir saat harga panen jatuh, karena sekarang sudah ada program resi gudang. Ganjar Pranowo menyebut aplikasi tersebut memiliki manfaat yang luar biasa.

Petani yang bernama Nur Solikhin contohnya, yang berasal dari Tanjung Harjo Grobogan mencoba program resi gudang yang disarankan Ganjar Pranowo tersebut..

Di saat harga panen turun drastis, sebelum diluncurkan program resi gudang, ia tetap menjual hasil panennya ke pasar karena membutuhkan modal untuk menanam padi yang berikutnya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Kamis 22 April 2021: Semakin Terpuruk, Ricky Ancam Buka Kedok Elsa di Depan Nino

"Sekarang tidak susah lagi. Meskipun saat panen harga anjlok, saya tidak langsung menjual. Gabah bisa saya simpan dulu di gudang yang menerapkan sistem resi gudang ini, nanti kalau harga sudah stabil, baru dijual," kata Nur Solikhin.

Dengan sistem resi gudang, gabah yang disimpan bisa dibuat jaminan ke bank sambil menunggu harga panen stabil kembali, karena dengan begitu, Nur Solikhin menuturkan, ia tak perlu repot ketika musim tanam padi datang.

"Sudah empat kali saya jaminkan resi gudang saya. Dapatnya lumayan, maksimal 75 juta dan bisa digunakan tanam lagi. Nanti setelah harga stabil, baru gabah dijual. Saya pernah untung Rp10 juta dengan program ini," ucap Nur Solikhin.

Baca Juga: Kabar Duka, Kokom Dunia Terbalik Ucap Bela Sungkawa atas Meninggalnya Ayah Citra Kirana

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Nur Rodi.

Petani berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa sistem resi gudang tak ubahnya seperti pegadaian, yaitu petani menjadikan gabah sebagai jaminan ke bank untuk mendapatkan modal, dan jaminannya adalah resi gudang yang diterbitkan.

"Keuntungannya kita jual tunda kalau harga murah. Dengan menunda penjualan, kan kita tetap dapat modal tanam dengan resi gudang yang ada. Nanti setelah harga stabil, baru dijual dan kami tetap tidak merugi," tutur Nur Rodi.

Nur Rodi kemudian mengungkapkan bahwa sudah ada 800 petani di Gapoktannya yang mengikuti sistem resi gudang ini.

Baca Juga: Live Streaming Gratis Liga Italia: Napoli VS Lazio, Link TV Online dan Prediksi Line Up

Bahkan saat ini gabah kering yang disimpan di gudang sistem resi gudang Grobogan mencapai 100 ton.

"Jadi bisa meminimalisir kerugian, karena kami tidak buru-buru menjual. Sistem ini memang menguntungkan," pungkas Nur Rodi.

Ganjar Pranowo sendiri menuturkan, saat ia meninjau lokasi gudang di Grobogan, sistem resi gudang tersebut telah menjadi contoh nasional.

Dengan tata kelola yang tepat, sistem resi gudang ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi para petani.

"Manfaatnya luar biasa bagi petani. Kalau biasanya kan petani jual gabah masih basah, kadar air ketinggian. Itu yang dikasih stempel beras jelek, akhirnya tidak terserap. Nah di gudang ini diterima dengan standar tentunya, dijemur lagi dan harganya bisa terangkat tinggi," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Perkembangan Terkini KRI Nanggala-402 Yang Hilang Kontak di Bali: Kondisi ABK Belum Bisa Dipastikan

Manfaat lain yang tak kalah luar biasa adalah sistem resi gudang bisa melindungi kehidupan perekonomian para petani dengan menjaminkan gabah ke Bank Jateng, jika harga gabah di pasar belum stabil, apalagi jika sampai harganya turun drastis.

"Bisa dijaminkan ke Bank Jateng, dapat uang. Jadi sambil menunggu harga stabil, mereka tetap bisa punya modal tanam kembali. Ya seperti menggadaikan gabah ke resi gudang ini. Dengan pengelolaan baik, maka hasil pertanian bisa tinggi," jelas Ganjar Pranowo.

Dari sistem resi gudang, pengelola akan membantu untuk menjualkan gabah yang telah digiling dengan harga maksimal.

Dan nantinya, hasil penjualan gabah giling tersebut dibagi dengan perbandingan 60:40.

"Dan dari pengalaman petani tadi, saya tanya empat kali menaruh gabahnya di sini, dia selalu untung. Biasanya nyimpen 11 ton, bisa untung sampai Rp10 juta. Ini menarik dan saya berharap program ini diterapkan di daerah lain di Jawa Tengah," pungkas Ganjar Pranowo.

Dengan begitu, manfaat luar biasa yang dirasakan petani dengan adanya program resi gudang tersebut adalah petani bisa menjaminkan gabahnya ke bank Jateng untuk mendapatkan modal kembali yang digunakan untuk bertanam selanjutnya, sehingga mereka tidak mengalami kerugian apabila harga panen anjlok.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler