Ganjar Pranowo Bantu Korban Penyekapan di Kamboja, 54 WNI Berhasil Bebas

30 Juli 2022, 19:51 WIB
Ganjar Pranowo Bantu Korban Penyekapan di Kamboja, 54 WNI Berhasil Bebas /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata membantu 54 WNI penyekapan di Kamboja.

Kini 54 warga Indonesia tersebut berhasil bebas dan mengucapkan banyak terima kasih ke berbagai pihak termasuk kepada Ganjar Pranowo.

Sebelumnya diketahui 54 WNI tersebut disekap di Kamboja lantaran dugaan kasus penipuan dan penyekapan.

Dengan dibantu berbagai pihak mulai dari Kemenlu, KBRI Kamboja, dan instansi terkait termasuk kepolisian Kamboja, para WNI berhasil bebas pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Baca Juga: Link Download Lagu Pakai MP3 Juice, Bisa Langsung DIgunakan Gratis Tanpa Unduh Aplikasi Dulu

Kabar bebasnya WNI disampaikan oleh salah satu korban yang disekap, M Effendy dalam video singkat yang tersebar di media sosial.

Dalam video itu, Effendy dan teman-temannya mengatakan sudah dibebaskan dan mengucapkan terimakasih untuk Ganjar.

"Pak Ganjar terimakasih, kami telah diproses untuk pemulangan. Terimakasih banyak pak," kata mereka dalam video singkat itu.

Saat dihubungi lewat sambungan telephone, Effendy mengatakan ia bersama teman-temannya sudah keluar dari tempat kerja. Saat ini, mereka berada di Kantor Polisi Sihanoukville.

"Ada 55 orang di kantor polisi, ini didata dan menunggu temen-temen yang lain," kata Effendy.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Barito Putera vs Borneo FC Pukul 18.15 WIB, Klik Link di Sini

Effendy mengaku sangat bersyukur bisa dibebaskan. Secara langsung, ia juga mengucapkan terimakasih pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo karena menanggapi aduan mereka dan cepat direspon.

"Kami sudah buat laporan tiga minggu, tapi tidak ada respon. Untuk itu, kami berinisiatif mengadu ke Ganjar melalui medsos.

"Saya hubungi pak Ganjar, empat hari langsung direspon dan ada desakan dari Indonesia untuk dievakuasi," terangnya.

Effendy juga mengaku sempat dikontak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng dan KBRI Kamboja.

"Kami dihubungi dan dikatakan kami akan dievakuasi. Dan tadi malam langsung ditindaklanjuti dan dipanggil dari pihak perusahaan," ucapnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan senang mendapat kabar tersebut. Kasus dugaan penipuan dan penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja yang masuk lewat aduan kanal media sosial itu memang menjadi perhatian serius.

"Saya memang minta diambil tindakan segera, karena beberapa kali saya telpon dan video call dengan para korban itu, mereka mengatakan sudah mendapat ancaman bahkan kekerasan. Kalau hari ini sudah dibebaskan, ini tentu berita baik," katanya.

Pihaknya terus mengawal kasus ini. Koordinasi dengan Kemenlu dan KBRI Kamboja juga terus dilakukan.

"Kemarin mereka yang di Kamboja menjanjikan hari ini dibebaskan. Dan ternyata progresnya bagus. Saya terimakasih pada semua pihak yang sudah membantu proses pembebasan ini," imbuhnya.

Ganjar juga mewanti-wanti agar kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak. Siapapun yang hendak bekerja ke luar negeri, ia meminta agar memberikan informasi yang detail.

"Tolong berikan informasi yang detail, tata caranya harus benar. Jangan sampai ada yang tidak lengkap administrasinya apalagi yang berangkat ilegal," pungkasnya.

Demikian kabar terbaru 54 WNI yang berhasil bebas dari penyekapan di Kamboja.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler