MEDIA MAGELANG -- Terdengar suara dentuman di tengah erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023).
Lebih tepatnya, suara tersebut terdengar pada Sabtu tengah malam. Beberapa warga sekitar juga mengaku mendengar dentuman tersebut.
Meski mengaku mendengar dentuman, warga tidak mengetahui dengan jelas apakah suara itu bersumber dari Gunung Merapi yang tengah erupsi.
Bahkan, ada warga yang mengira suara tersebut berasal petasan dan bukannya Gunung Merapi. Admin media sosial @merapi_uncover mempertanyakannya.
Baca Juga: Terdengar Dentuman Suara Diduga Berasal dari Gunung Merapi, Begini Pengakuan Warga Sekitar
"Suoro opo Iki mau ???" tulis admin tersebut.
Cuitan tersebut ditanggapi oleh netizen yang mengaku mendengar suara tersebut tetapi tidak mengetahui sumber suaranya.
"Daerah kampus unisa deket suaranya, tapi ra ruh suarane opo tak pikir iku TNI latihan," tulis pemilik akun @orit***.
"Jl kabupaten denger, koyo mercon..mungkin dr mlangi kah? Atau gunung," tulis pemilik akun @ajustti***.
Tetapi, ada pula netizen yang menduga bahwa suara tersebut merupakan suara mercon, bukan berasal dari Gunung Merapi.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Pandora: Beneath the Paradise Ep 2 Sub Indo, Tayang Jam Berapa? di Mana?
"Ketoe mercon, aku di ngawen jl.kabupaten. soalnya ada pretek pretek selain jedum jedum," tulis pemilik akun @laodekevi***.
"Jare ne mercon min wong seko kidul," tulis pemilik akun @brambangos***.
Untuk diketahui, karena terjadi erupsi Gunung Merapi, BPBD Magelang mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah berbahaya yaitu 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak)," tulis siaran pers BPBD Magelang.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi terkait dentuman keras yang dirasakan warga pada Sabtu maam tanggal 11 Maret 2023.
BPBD Magelang meminta warganya untuk menjauhi area berbahaya sehubungan dengan erupsi Gunung Merapi.***