Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan titik-titik yang kini telah dilengkapi kamera CCTV untuk tilang elektronik ETLE Nasional.
Irjen Ahmad Luthfi mengemukakan, terdapat 21 titik daerah Kota yang terpasang kamera pada tahap 1 ETLE Nasional di Jawa Tengah.
Sejak peluncurannya beberapa jam lalu, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan bahwa hari ini ETLE di Jateng sudah mencatat ada sebanyak 3.200 pelanggaran.
"Ke depan kita akan memperbanyak hampir 50 ETLE untuk kota, diharapkan semuanya akan terpenuhi untuk wilayah kab kota di 35 kota kabupaten tempat kita," ujar Irjen Ahmad Luthfi.
Tak hanya ETLE Nasional, Polda Jawa Tengah juga telah memasang sedikitnya 200 kamera pada helm anggota lalu lintas.
Pemasangan kamera ini bertujuan untuk menindak pelanggaran lalu lintas tanpa melibatkan interaksi langsung antara anggota Polri dan masyarakat.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan selamat kepada Polda Jateng atas peluncuran tilang elektronik ETLE Nasional serta sejumlah program pendukung lainnya.
Dengan beroperasinya tilang elektronik ETLE Nasional di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap inovasi-inovasi ini dapat menjadikan Jateng semakin bagus dan masyarakat makin cepat serta mudah terlayani.***