VIRAL! Warga Magelang Ditemukan Lewat Instagram Setelah Hilang 30 Tahun

- 26 Maret 2021, 11:08 WIB
Ilustrasi seorang yang berkomentar di media sosial.
Ilustrasi seorang yang berkomentar di media sosial. /Pexels.com/ cottonbro

Media Magelang – Viral seorang warga Magelang ditemukan lewat media sosial Instagram setelah hilang selama 30 tahun.

Kejadian viral seorang warga Magelang hilang selama 30 tahun bermula dari postingan seseorang di media sosial Instagram.

Muhammad Masim Masruri, warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang hilang sekitar 30 tahun lalu ditemukan kembali di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, setelah foto dan ceritanya diunggah di media sosial Instagram.

Baca Juga: Simak 6 Kiat Sukses Lulus Seleksi CPNS 2021, Salah Satunya Latihan Tes Secara Rutin

Baca Juga: Lulusan SMK bisa daftar CPNS 2021, Simak Informasi dan Persyaratannya Agar bisa Lolos Seleksi!

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Passing Grade Seleksi CPNS 2021

"Proses penemuan Pak Masim berkat diunggah di media sosial. Dia sampai di rumah pada Rabu 24 maret 2021 malam setelah penjemputan," kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Secang Nurkhayati di Magelang, Kamis 25 maret 2021 seperti dikutip dari Antara.

Saat ini Masim berkumpul kembali dengan keluarganya di Dusun Kalisalak, Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Tetangga maupun saudara silih berganti berdatangan untuk menanyakan kabar. Saat meninggalkan rumah Masim diduga sedang mengalami depresi.

Nurkhayati yang masih ada hubungan keluarga dengan Masim menjelaskan proses penemuan pria itu setelah diunggah di akun instagram @novitha_mery.

Baca Juga: UPDATE! Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Mei-Juni 2021

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15, Calon Peserta Wajib Simak dan Pelajari!

Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19 Tetap Berlanjut Bulan Ramadan, Ma’ruf Amin: Suntikan Vaksin Tidak Batalkan Puasa

"Melalui story akun Instagram tersebut menampilkan dua foto saat pertama kali ditemukan, kemudian kondisi setelah dipotong rambutnya dan dimandikan dengan mengenakan baju koko. Selain itu, diberi caption 'bantu share dong geng.. Siapa tau ada yang kenal. Beliau hanya ingat Magelang, Kalisalak'," katanya membacakan medsos tersebut.

Setelah mendengar kabar Masim ada di Paiton, Kabupaten Probolinggo, kemudian pihak keluarga berunding untuk melakukan penjemputan. Kebetulan di Kalisalak, Secang, masih ada adiknya Musafak (56), sedangkan adik satunya tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Penjemputan, dilakukan oleh Nurhayati dan kakaknya Muhammad Ridwan yang juga pegawai Kecamatan Secang, dan perangkat Desa Donomulyo Ratna Indah Wulandari.

Ridwan mengatakan, dulunya Masim orangnya pintar mengaji. Saat itu setelah sekolah ingin masuk pesantren di Gontor, Ponorogo. Namun orang tuanya tidak membolehkan karena alasan jauh dan tidak punya uang untuk membiayainya. Diduga hal inilah yang menyebabkan dia depresi hingga pergi dari kampungnya.

Dia menuturkan saat ada kabar penemuan Masim, dirinya meminta untuk difotokan 10 jari tangannya, karena di salah satu jari tengah tangan kiri ada ciri khusus luka bekas cincin.

Masim sekarang tinggal di rumah adiknya, Musafak. Untuk diajak bicara dia hanya menjawab sepatah demi sepatah.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah