Network
“Kita mencoba kerja sama, jadi kita gandeng produk UMKM, terus kemudian kita taruh di hotel. Setidaknya di hotel ini kopi sudah ada stand-nya, ada pojok untuk UMKM dan mini bar juga sehingga orang bisa langsung mencicipi produk lokal kita," kata Ganjar usai acara.
Ganjar menjelaskan kerja sama ini merupakan bentuk mimpi yang tidak terlalu tinggi tetapi konkret, pertemuan hotel atau pengusaha yang menjadi off taker produk-produk UMKM.
Baca Juga: Ini Besaran Gaji PNS di Kemenkumham, Segera Daftar di CPNS 2021
Baca Juga: Intip! 3 Zodiak Ini Akan Alami Banyak Keberuntungan di Bulan April 2021!
"Maka ini cara yang paling pas. Mimpi tidak usah gede-gede tapi konkret. Jadi sekarang kalau masuk hotel, welcome drink-nya dari masyarakat, kuenya langsung dari UMKM. Kalau itu bisa ketemu maka akan menggelinding dengan cepat," jelasnya.
Ia menambahkan, ketika pertemuan tersebut sudah terjalin maka yang perlu menjadi perhatian adalah kualitas produk UMKM yang terjaga dan meningkat.
"Biar lulus harus berkualitas. Kalau memang tidak bisa maka kita ajari, pemerintah turun tangan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan," katanya.
Ema Rachmawati, selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM mengatakan kerja sama itu merupakan kolaborasi lintas OPD di Jawa Tengah dengan 4 general manager hotel Accor Group dan 43 Koperasi dan UMKM selama dua tahun.
"Mudah-mudahan nanti diperpanjang (kerja samanya). Jumlah itu belum termasuk dengan kerja sama dengan Grand Mercure dan Kemenparekraf," katanya.
