Pembuatan program Pola Anak dan Orang Tua Asuh Pelajar/Mahasiswa Asli Papua di Jawa Tengah dilakukan sebagai sarana silaturahmi Polri dengan mahasiswa dan pelajar asli Papua.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Passing Grade Seleksi CPNS 2021
Baca Juga: UPDATE! Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Mei-Juni 2021
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15, Calon Peserta Wajib Simak dan Pelajari!
Program Pola Anak dan Orang Tua Asuh Pelajar/Mahasiswa Asli Papua di Jawa Tengah berhasil di-launching oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi pada hari ini dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Adapun beberapa tamu yang hadir dalam launching tersebut yakni Staf Pengajar UKSW Frans YS Rumino, Tokoh Papua di Semarang Simon Sadrakh, Perwakilan Perbakin, dan Sejumlah Perwakilan Anak Asuh Papua.
Selain untuk menjalin silaturahmi, launching program Pola Anak dan Orang Tua Asuh Pelajar/Mahasiswa Asli Papua di Jawa Tengah juga dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polda Jateng.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan tujuan dibuatnya program tersebut untuk menjadi wadah diskusi dan tukar pikiran apabila timbul permasalahan.
Dengan begitu, akan terjalin kerja sama yang aktif dari pihak Polri dan mahasiswa dan pelajar asli Papua untuk mewujudkan Kamtibmas di Jawa Tengah.
“Program ini memberi kepastian bagi keluarga mahasiswa yang berada di Papua. Mereka tidak usah lagi khawatir dengan anak-anak dan keluarganya di Jawa Tengah karena kondisi disini tetap aman,” ujar Luthfi.