"Untuk teknis, semua kita libatkan karena prokesnya ketat sekali. Jadi seleksi tetap kita laksanakan sambil membiasakan agar selalu ada adaptasi kebiasaan baru di antara kawan-kawan yang mengikuti proses event ini kan memang juga tidak banyak. Maka kendali kita minta dilakukan oleh panitia seleksi dengan baik," katanya.
Baca Juga: Sebelum Mendaftar Jadi ASN, Ketahui 15 Jabatan dan Alokasi Formasi CPNS 2021
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol: Real Madrid VS Barcelona, Live Streaming Gratis 11 April 2021
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi, mengatakan, dirinya merasa optimis saat Jateng ditunjuk untuk menjadi penyelenggara program percontohan proses seleksi calon anggota Paskibraka 2021.
Apalagi ada beberapa daerah yang ternyata tidak melaksanakan seleksi namun melakukan penunjukkan, karena kondisi yang ada.
Bahkan dalam waktu dekat, tambah dia, Jateng juga akan menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang akan berlangsung secara hybrid. Berlangsung dengan dihadiri peserta secara virtual dan kehadiran secara fisik.
"Sesuai arahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, segala proses dapat dihelat dengan menjalankan kepatuhan pada protokol kesehatan (Prokes). Agak ketat, iya, karena itu keniscayaan menuju keadaan normal baru," ujar dia.
Proses seleksi tersebut, lanjut Sinoeng, juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
Kerja sama juga dijalin dengan pihak lain seperti Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, Alumni Purna Paskibraka Indonesia-Jawa Tengah, serta Perguruan Tinggi.
Paskribraka Jateng akan jadi percontohan nasional di tahun 2021.***