Artinya: Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi)
Dalam Mir’atul Mafatih, Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa air putih dianggap sebagai minuman yang paling bersih dan suci serta mudah didapat sekaligus menyegarkan untuk menghalau dahaga setelah sehari berpuasa.
Baca Juga: Sering Keliru, Inilah Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Buka Puasa Ramadhan
Baca Juga: THR Wajib Dibayar Penuh, Menaker Ida Fauziyah: Paling Lama 7 Hari Sebelum Hari Raya
Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima BPUM Tahap 2 Tahun 2021 Beserta Nomor Layanan Pengaduan
Sementara kurma jamak ditemukan di saat bulan Ramadhan dianggap sebagai makanan yang penuh nutrisi serta bisa mengenyangkan dan memberi energi tubuh untuk melanjutkan ibadah dan aktivitas lainnya.
Anjuran menu buka puasa ini juga menggambarkan bentuk kemudahan dalam mengamalkan agama Islam.
Selain itu, kedua menu ini menggambarkan karakter Islam yang tidak suka berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi sesuatu.
Hal ini juga sesuai dengan anjuran untuk menyegerakan berbuka karena kedua menu ini bisa cepat disajikan, sehingga segera setelah mengkonsumsi keduanya umat muslim bisa menunaikan sholat maghrib sebelum mengkonsumsi makanan berat.***