Cerita berikutnya dituturkan oleh pemilik UMKM “Bagor Bucah” (Bawang Goreng Bu Cahyo) yang mengatakan jika usahanya semakin berkembang setelah difasilitasi oleh pemerintah seperti pelatihan kemasan, sertifikasi halal, hak kekayaan intelektual, hingga pembuatannya.
Sehingga saat ini omset yang di dapatkan mau hingga dua kali lipat.
“Omzet juga bisa meningkat dua kali lipat, dari dulu di bawah Rp 10 juta sekarang rata-rata Rp 20 juta,” ungkapnya.
Berbagai cerita kesuksesan pelaku UMKM setelah mendapat pelatihan dan pembinaan itu juga beberapa kali juga diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam berbagai kesempatan ia menyatakan bahwa yang dibutuhkan pelaku UMKM agar bisa meningkatkan kualitas adalah pelatihan terkait kemasan dan marketplace.
Hal itu yang terus dikembangkan oleh Pemprov Jateng melalui Dinas Koperasi dan UMKM.
Cerita cerita positif yang disampaikan kepada Ganjar diharapkan menjadi motivasi untuk terus berinovasi memberikan pelatihan dan pendampingan pada pelaku UMKM di Jawa Tengah.***