- Mengunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan provinsi tempat calon penerima tinggal
- Masukkan kabupaten sesuai domisili
- Masukkan kecamatan dan desa
- Tulis nama lengkap Anda
- Tulis ulang kode chapta yang tersedia di atas kolom kode
- Klik cari
Data penerima bansos Kemensos akan muncul sesuai dengan permintaan Anda, berupa nama lengkap, umur, jenis bantuan, dan status penyaluran.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: Andin Disemprot Nino Gegara Tuduh Elsa Saat Sakit
Apabila tidak terdaftar sebagai peserta, maka pada laman tersebut akan muncul tulisan “Tidak Terdaftar Peserta”.
Nantinya, dana yang disalurkan Kemensos akan dikirimkan melalui rekening bank.
Dari kabar yang Beredar, banyak data penerima bansos yang tidak tunggal, sehingga Kemensos telah menonaktifkan lebih dari 21 juta DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Diketahui 21 juta DTKS ganda tersebut telah mendapatkan bansos PKH dan BST dari Kemensos. Ini menjadi keprihatinan Mensos Risma.
Dilansir dari Antaranews, Mensos Tri Rismaharini menyampaikan bahwa kini pihak Kemensos telah memiliki data yang sepadan dengan data Kemendagri.
Kemensos pun membuat website baru DTKS di cekbansos.kemensos.go.id untuk pengecekan daftar penerima bansos April 2021.***