Antisipasi Pemudik yang Nekat, Warga Desa Boyolali Siapkan Rumah Angker untuk Karantina 7 Hari

- 30 April 2021, 14:01 WIB
Anggota Satuan Tugas Jogo Tonggo saat memantau rumah karantina untuk warga yang nekat mudik di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 29 Maret 2021.
Anggota Satuan Tugas Jogo Tonggo saat memantau rumah karantina untuk warga yang nekat mudik di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 29 Maret 2021. /Bambang Dwi Marwoto/ Antara

Media Magelang - Warga desa di Boyolali telah menyiapkan sebuah rumah angker untuk mengantisipasi para pemudik yang nekat.

Rumah angker tersebut disiapkan sebagai tempat karantina selama 7 hari bagi para pemudik dari luar Boyolali untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Desa Sidomulyo, Moh. Sawali memang mengakui ia dan warganya telah berunding untuk menyiapkan rumah angker sebagai antisipasi apabila para pemudik  nekat pulang ke kampung mereka di Boyolali.

 Baca Juga: Comeback Tanpa Soojin, Ini Lirik Lagu (G)I-DLE 'Last Dance' Lengkap Terjemahannya

“Hingga saat ini sudah ada dua orang perantau yang dikarantina di ditempat yang disediakan,” kata Moh. Sawali sebagaimana dilansir Media Magelang dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 29 April 2021.

Moh. Sawali menegaskan, semua kebutuhan makanan dan tempat tidur bagi pemudik yang dikarantina di rumah angker tersebut berasal dari Satuan Tugas Jogo Tonggo yang telah disiapkan sebelumnya.

Moh. Sawali menuturkan, karantina di rumah angker tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman di tahun 2020.

 Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Vincenzo Episode 19, Cha Young alasan Vincenzo Menetap dan Cara Cerdiknya Pindahkan Emas!

Ketika itu pertama kali seorang warga terpapar Covid-19 berasal dari Desa Sidomulyo, dan Moh. Sawali beserta warganya tak mau hal tersebut terulang lagi.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x