Baca Juga: Kapan BLT Subsidi Gaji Untuk Pekerja Cair? Ini Jawaban Dari Kemnaker
“Nopo njih pak, biasanya sih isinya roti campur-campur,” jawab Arvin.
Ganjar pun tertawa mendengar jawaban Arvin. Ia langsung membuka tutup kaleng dan mengambil isi di dalamnya. Ternyata, dari dalam kaleng muncul adalah rengginang, jajanan tradisional.
“Tebakanmu salah, iki isine rengginang. Awakmu ki terlalu modern (kamu itu terlalu modern), nek wong lawas mesthi paham kaleng iki isine rengginang, nek ora ya rempeyek (kalau orang lama pasti tahu ini isinya rengginang, atau kalau tidak rempeyek),” jawab Ganjar sambil memakan rempeyek itu.
Sontak saya semua peserta halal bihalal virtual Ganjar terbahak-bahak. Semua tertawa bahkan sampai ada yang bertepuk tangan.
Baca Juga: Gempa Susulan Magnitudo 5,2 Kembali Mengguncang Nias, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada
Itulah salah satu cerita unik dari Halal Bihalal virtual yang di gelar Ganjar Pranowo guna mengobati kangen para perantau yang berada di luar kota hingga negara sebrang.***