Network
Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mempersiapkan wilayah Batang untuk investor asing ketika membahas kerja sama dengan pihak Korea Selatan.
Wilayah Batang yang merupakan kawasan industri diakui oleh Ganjar Pranowo memang telah disiapkan untuk menjadi kawasan industri teknologi karena banyak investor asing yang tertarik pada wilayah itu.
Sementara itu, kerja sama yang dibahas Ganjar Pranowo adalah ketika Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, H.E. Mr. Park Tae Sung berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu 19 Mei 2021.
Kedatangan Mr. Park tersebut untuk membahas peningkatan kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia, terutama Jawa Tengah.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG 20 Mei 2021, Terlengkap dan Terupdate Aktif dan Klaim Segera
Dalam pertemuan dengan Ganjar Pranowo itu Mr. Park mengatakan bahwa hubungan baik antara Korea Selatan dan Indonesia sudah terjalin lama.
Sejumlah kerjasama telah dilakukan, baik di bidang ekonomi, pertahanan, sosial dan budaya.
"Tentu kami berkomitmen terus meningkatkan hubungan baik ini dengan memperluas kerjasama antara dua negara," kata Mr. Park.
Mr.Park mengungkapkan, Korea Selatan merupakan salah satu negara penyumbang investor terbesar di Indonesia termasuk ke Jawa Tengah.
Baca Juga: Informasi CPNS 2021: Kabupaten Kendal Buka 3.275 Formasi, Alokasi Guru Paling Banyak
Selama ini investasi yang sudah masuk didominasi oleh industri padat karya, seperti garmen dan produk alas kaki.
"Ke depan, kami berharap ada lebih banyak lagi jenis investasi yang masuk ke Jateng. Apalagi saat ini, sudah ada industri dengan teknologi tinggi yakni KCC Glass Corporation yang sudah masuk ke Kawasan Industri Batang," terang Mr. Park.
Pabrik kaca tersebut lanjut Mr.Park, akan menjadi pabrik kaca terbesar se Asia Tenggara.
Dan dengan dibangunnya industri kaca tersebut di kawasan industri Batang, ia menegaskan tidak menutup kemungkinan akan banyak industri lain asal Korea Selatan yang akan menyusul.
Baca Juga: Informasi CPNS 2021: Kabupaten Banyumas Buka 2.320 Formasi, Alokasi Guru Paling Banyak
"Banyak perusahaan besar dari Korea Selatan yang memiliki teknologi tinggi dan bisa memperluas investasi di bidang pengembangan teknologi di Indonesia. Ke depan kami akan membantu mempromosikan kepada para investor di Korea Selatan untuk masuk ke Jawa Tengah," jelas Mr. Park.
Selain membahas kerjasama akan dibangunnya industri kaca, Ganjar Pranowo dan Mr. Park juga berencana membangun industri teknologi baterai asal Korea Selatan yang akan ditempatkan di kawasan Industri Batang.
"Pada akhir April lalu, telah ditandatangani Head of Agreement (HOA) di bidang investasi pembangunan industri baterai di Indonesia antara pemerintah Korea Selatan dan Indonesia. Berdasarkan kesepakatan tersebut, kami berharap investasi baterai ini bisa segera direalisasikan di kawasan industri Batang ini," pungkas Mr. Park.
Ganjar Pranowo sendiri menyambut baik kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia, khususnya dengan Jawa Tengah.
Baca Juga: Inilah 2 Bukti Nyata Perbedaan Kekuatan Perang Israel dan Palestina
Ganjar Pranowo menyebut Korea Selatan merupakan negara dengan investasi terbesar kedua setelah Jepang di Jawa Tengah.
"Tentu kami menyambut baik kunjungan ini dan kami berharap bisa meningkatkan kerjasama. Ini penting untuk meningkatkan ekonomi, khususnya di tengah situasi pandemi," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menambahkan, memang sudah banyak investor asing yang tertarik untuk membangun industri di wilayah Batang.
"Ada dari Amerika, Jerman dan banyak negara lain yang tertarik. Tentu saya berterimakasih karena Dubes Korea Selatan membantu mempromosikan ke investor di sana. Ke depan, kami ingin menggali kerjasama yang lebih intensif lagi diantaranya di bidang industri kreatif, pendidikan, kebudayaan, teknologi pertanian dan lainnya," tukas Ganjar Pranowo.
Dengan demikian, kerjasama yang dibahas oleh Ganjar Pranowo dan Dubes Korea Selatan adalah untuk membangun industri kaca dan baterai di wilayah Batang yang memang telah disiapkan untuk para investor asing.***
