Network
Media Magelang – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berharap pembangunan Jateng Valley di masa Covid-19 diharapkan dapat menjadi tempat pariwisata yang berorientasi pada lingkungan.
Harapan Ganjar ini karena dia ingin Jateng Valley dapat menjadi bangunan yang ikonik.
Ganjar juga ingin para pengembang dapat memprioritaskan bangunan ikonik, seperti pada pembangunan Jateng Valley.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai acara peletakan batu pertama di 5 titik area Jateng Valley, Rabu 16 Juni 2021.
Baca Juga: 756 Warga Meninggal Akibat Covid-19 varian Delta di Jateng, Ganjar: Saya Nggrantes
Kelima titik area Jateng Valley itu berada di kawasan Hutan Wisata Penggaron.
Ganjar menyebut Jateng Valley merupakan komitmen bersama demi pengembangan daerah.
Pembangunan Jateng Valley di tengah Covid-19 juga menjadi upaya Pemprov Jateng untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemi.
“Ini bagian dari survival kita di tengah pandemi ekonomi tetap coba kita gerakkan, potensi-potensi ekonomi kita gerakkan, ada potensi-potensi sosial kemasyarakatan bisa kita gabung dan Jateng Valley ini adalah salah satunya,” kata Ganjar.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Jateng Akibat Varian Delta, Ganjar ungkap Cara Mendeteksi Gejalanya
Peletakan batu pertama ini juga dianggap sebagai bentuk kebangkitan warga Jateng di tengah Covid-19.
Di masa-masa sulit seperti sekarang, Ganjar ingin agar suasana di tengah masyarakat tidak melulu haru biru.
Dia ingin adanya semangat dari berbagai pihak untuk bangkit dengan segara cara dan upaya.
Terutama untuk membangkitkan perekonomian daerah yang sempat mengalami penurunan yang besar di masa Covid-19.
Berkenaan dengan desain yang dibuat oleh pengembang, Ganjar ingin Jateng Valley ini menjadi tempat pariwisata yang ciamik.
“Pesan saya, ke depan desain yang dibuat itu betul-betul akan bisa mendorong pariwisata yang ciamik, bagus, punya faktor pembeda dengan yang lain,” ucapnya.
Untuk mencapai harapan Gubernur Jateng tersebut, para pengembang harus benar-benar memprioritaskan proyek tersebut.
Hal ini juga demi memperkuat daya tarik wisata bagi masyarakat untuk mengunjungi Jateng Valley nantinya.
“Nanti kalau orang datang, Jateng valley itu lho ada salah satu yg ikonik yang mereka pasti akan melihat, pengin foto, pengin kemudian melihat di sini,” ucap Ganjar.
Ganjar juga selalu mewanti-wanti agar pembangunan ini berorientasi pada lingkungan.
Dia ingin pepohonan yang sudah ada dan menjadi hutan yang bagus disana tidak dipotong.
Apabila mengharuskan pemotongan pohon, Ganjar menegaskan untuk pemotongannya dilakukan sesedikit mungkin.
Hal ini juga dikarenakan lokasi yang digunakan untuk Jateng Valley merupakan hutan yang bagus.
Dengan upaya yang dilakukan tersebut, nantinya Jateng Valley dapat menjadi tempat wisata dengan oksigen yang segar dan melimpah.
“Orang kalau datang ke sini harapannya dia akan mendapatkan oksigen segar, gratis, bahagia dan kemudian mendapatkan nilai tambah dari orang-orang yang datang ke sini,” ucapnya.
Dengan begitu Ganjar berharap selain Jateng Valley menjadi tempat pariwisata yang ciamik di tengah Covid-19, tempat ini juga menyediakan udara yang segar bagi wisatawan.***
