Kasus Peningkatan Covid-19 di Jateng Meningkat, Ganjar Pranowo Ingin Komplek BPSDMD Jadi Tempat Isolasi

- 17 Juni 2021, 18:50 WIB
Kasus Peningkatan Covid-19 di Jateng Meningkat, Ganjar Pranowo Ingin Komplek BPSDMD Jadi Tempat Isolasi
Kasus Peningkatan Covid-19 di Jateng Meningkat, Ganjar Pranowo Ingin Komplek BPSDMD Jadi Tempat Isolasi /Pemprov Jateng

Media Magelang – Kasus Covid-19 di Jateng hingga saat ini terus mengalami peningkatan membuat Ganjar Pranowo ingin menjadikan Kompleks Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) menjadi tempat isolasi terpusat.

Ganjar Pranowo menilai BPSDMD Jateng dapat dioptimalkan penggunaannya dalam menangani kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Upaya menjadikan BPSDMD Jateng sebagai tempat isolasi terpusat ini dinilai Ganjar Pranowo lantaran kebutuhan Bed Occupancy Rate (BOR) juga tinggi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Tempat Isolasi Covid-19 di Klaten, Sri Mulyani Telah Siapkan Aset Perawatan Pasien

Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga merasa penting untuk melakukan penambahan lokasi yang dapat menampung BOR tersebut.

Menurut Ganjar Pranowo, BPSDMD Jateng merupakan tempat yang bagus untuk digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat.

Hal itu disampaikannya ketika meninjau tempat isolasi terpusat BPSDMD Jateng diseka gowes pada Kamis 17 Juni 2021.

Selain itu, dia juga berkeinginan agar nantinya dokter dan perawat dapat tinggal di dekat lokasi tersebut.

Baca Juga: Jateng Valley Dibangun di Tengah Covid-19, Ganjar: Bisa Mendorong Pariwisata yang Ciamik

"Kalau perlu kita cari satu tempat untuk dokter dan perawat yang dekat, kita tata lagi. Jadi kalau nanti terjadi outbreak kemudian situasi berat karena trend peningkatan sangat eksponensial, kita masukan sini semua," kata Ganjar.

Ganjar juga menerangkan bahwa BPSDMD memiliki 4 asrama yang dapat digunakan.

Keempat asrama tersebut di antaranya 3 gedung dengan kapasitas sekitar 170 tempat tidur, asrama Muria 62 tempat tidur, asrama Sindoro 220 tempat tidur, dan asrama Merapi 50 tempat tidur.

Untuk 3 gedung yang memiliki kapasitas 170 tempat tidur saat ini sudah penuh, sedangkan asrama Muria masih tersisa 6 tempat tidur.

Kemudian untuk Sindoro saat ini sudah dipesan pihak Kabupaten Semarang, sehingga tinggal menyisakan Merapi yang dapat digunakan ketika dibutuhkan.

Ganjar juga menjelaskan bahwa BPSDMD Jateng telah siap untuk digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.

Tempat ini dinilai mampu untuk menampung pasien yang dinyatakan Covid-19.

BPSDMD Jateng dari awal munculnya kasus Covid-19 sebenarnya telah dipersiapkan sebagai lokasi isolasi.

Akan tetapi perbedaannya sekarang, petugas yang bekerja disana diminta oleh Ganjar untuk menyampaikan informasi terkait keterisian ruang isolasi yang ada.

Hal ini penting karena Ganjar ingin terbuka kepada masyarakat dan agar semua orang tau kondisi terkini dari penanganan kasus Covid-19 di Jateng.

"Saya juga minta yang Diklat sekarang online semuanya. Ini bagian dari kontijensi plan kita terkait isolasi terpusat. Ditambah juga di depan informasi kamar yang terisi berapa agar yang mau masuk sini bisa jelas," ucap Ganjar.

Upaya yang dilakukan Ganjar dengan menjadikan BPSDMD menjadi tempat isolasi terpusat agar dapat menekan peningkatan Covid-19 di Jateng.***

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah