Network
Media Magelang – Kemiripan yang dimiliki oleh Gubernur Jateg, Ganjar Panowo terhadap Presiden RI, Joko Widodo terlihat cukup banyak.
Penilaian atas kemiripan Ganjar dengan Jokowi diungkapkan oleh Seknas Jokowi Jateng.
Atas banyaknya kemiripan yang dimiliki itu, Seknas Jateng menyatakan dukungannya kepada Ganjar untuk mencalonkan dirinya sebagai Capres 2024.
Baca Juga: Sosialisasikan Prokes Covid-19 Lewat Masjid, Ganjar Pranowo Minta Pemkab Demak untuk Ajak Ulama
Keputusan ini berdasarkan rapat Pra Munaslub yang diikuti oleh 25 DPD Seknas Jokowi Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Rabu 16 Juni 2021.
Dalam rapat tersebut, Seknas Jokowi jateng menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi Capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Seknas Jokowi Jateng, Bambang Mugiarto mengungkapkan bahwa kepitusan mendukung Ganjar sebagai Capres 2024, dikarenakan dia memiliki banyak kemiripan dengan Jokowi dalam menjaga Pancasila dan kebhinekaan di Indonesia.
Baca Juga: Dorong Pelaku UMKM Tingkatkan Skill Melalui Bimtek, Ganjar Pranowo: Mulailah Kita Bicara Ekspor
“kita melihat fakta bahwa Mas Ganjar memiliki banyak kesamaan dengan Pak Jokowi. Dari semua calon yang muncul saat ini, Mas Ganjar yang paling berani menentukan sikap untuk terus menguatkan Pancasila dan memperkokoh NKRI terutama dari ancaman radikalisme dan ketidakadilan,” ucapnya.
Langkah ini merupakan bagian dari mandat organisasi yang nantinya akan disampaikan dan diperjuangkan pada Munaslub Seknas Jokowi.
Bambang menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk persiapan apabila pada acara tersebut akan membahas tentang capres dan cawapres, serta dukungan yang akan diberikan dari Seknas Jokowi Jateng.
Hal itu juga dilakukan melihat adanya pemanasan dinamika politik yang membahas tengang pemilu 2024.
Dengan mengetahui sudah mulai adanya pemanasan mesin politik untuk Pilpres 2024, maka masyarakat pun juga harus siap untuk berperan aktif dalam proses seleksi kepemimpinan nasional.
“Melihat dinamika politik yang ada, keputusan mendukung calon presiden 2024 menjadi penting, Rakyat tidak boleh pasif, harus aktif mengambil bagian dalam proses seleksi kepemimpinan nasional pada 2024 yang sangat strategis ini,” ucap Bambang.
Adanya peran aktif dari masyarakat dinilai dapat membantu untuk mencairkan kebuntuan oligarkhi parpol.
Salh satu bukti dari hal ini adalah Jokowi ketika menjabat sebagai Presiden RI, dia dapat menjadi wakil rakyat yang mampu bekerja sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia.
“Kita semua bisa merasakan hasil kinerja Jokowi dengan banyak perubajan fundamental. Perubahan ini harus dijaga oleh presiden penerusnya,” kata Bambang.
Ganjar saat ini dinilai sebagai salah satu pejabat publik yang aktif dan adaptif terhadap perkembangan media sosial.
Melalui keaktifannya ini, Ganjar mampu menerobos ruang dan waktu dalam memberikan pelayanannya kepada msyarakat yang ada di Jateng.
Kemiripan Ganjar dengan Jokowi menurut Seknas Jokowi Jateng menjadi dasar untuk menentukan sikap dalam memilih Capres 2024.***
